Menlu Ungkap Situasi di Gaza Makin Buruk
FAKTA.COM, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menggambarkan bahwa situasi Palestina saat ini semakin memburuk. Serangan Israel ke Gaza yang bermula 7 Oktober 2023 membuat sedikitnya 36.284 warga Palestina terbunuh hingga kini, 15.239 di antaranya adalah anak-anak.
Di sisi lain, lebih 2 juta orang terusir, 82.057 orang mengalami luka-luka, dan ditemukan 10 kuburan massal di Gaza. Selain itu, 196 personel PBB pun ikut terbunuh.
“Tidak ada satu pun kalimat yang dapat digunakan untuk menjelaskan bahwa situasi bangsa Palestina mengalami perbaikan. Tidak ada sama sekali," kata Retno Marsudi saat dalam kuliah umum di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Senin (3/4/2024).
Di hadapan lebih dari 250 mahasiswa dan akademisi, Menlu juga mengatakan kondisi Gaza kini diperparah dengan upaya-upaya pelemahan terhadap Agensi Pekerjaan dan Pemulihan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). Salah satunya, ada upaya menghentikan bantuan atau donor kepada UNRWA.
"Pelemahan secara sistematis UNRWA bukan saja memperburuk pelayanan kepada para pengungsi, namun secara strategis untuk meniadakan isu pengungsi. Ini adalah tujuan strategis Israel," kata Retno.
Selain itu, Retno juga menyampaikan ada upaya-upaya pelemahan solusi dua negara (two-state solution) hingga membendung keanggotaan Palestina di PBB dengan cara veto.
Karenanya, alumni UGM itu pun memastikan bahwa diplomasi Indonesia untuk Palestina tidak pernah berhenti. "Meski banyak sekali tekanan terhadap Indonesia, termasuk agar Indonesia segera menormalisasi hubungan dengan Israel," ucap Menlu Retno.
Komentar (0)
Login to comment on this news