Slovenia Resmi Akui Palestina sebagai Negara Berdaulat

Menteri Luar Negeri Slovenia Tanja Fajon. Foto: X.com/@MZEZ_RS
Place your ads here

FAKTA, Jakarta - Slovenia secara resmi mengakui Palestina sebagai negara merdeka. Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Slovenia Tanja Fajon usai Majelis Nasional Slovenia mengumumkan peresmian pengakuan Slovenia terhadap Palestina.

“Hari ini adalah hari bersejarah! Majelis Nasional Slovenia telah secara resmi mengakui Palestina, menjadikan Slovenia negara ke-147 yang mengakui hal tersebut,” kata Fajon melalui media sosial X, Selasa malam WIB.

Di tempat lain, Perdana Menteri Slovenia, Robert Golob, mengatakan pengakuan dari negaranya ini bisa menjadi harapan kepada rakyat Palestina untuk terciptanya perdamaian dan keadilan.

"Dengan pengakuan Palestina sebagai negara berdaulat dan merdeka hari ini, kami mengirimkan harapan kepada rakyat Palestina di Tepi Barat dan Gaza," ucap Golob, dikutip Antara, Rabu (5/6/2024).

WHO: Lebih dari 11 Ribu Warga Palestina Butuh Evakuasi Medis Darurat

Pengakuan tersebut, lanjut dia, merupakan ekspresi komitmen Slovenia terhadap perdamaian dan keadilan. Slovenia berada pada posisi kebenaran dalam sejarah, berkontribusi terhadap solusi dua negara untuk perdamaian abadi.

Pemerintah Slovenia telah mendukung mosi untuk mengakui Palestina pekan lalu dan mengirimkan proposal tersebut ke parlemen untuk mendapatkan persetujuan akhir yang diperlukan agar keputusan tersebut dapat diterapkan.

Partai oposisi Partai Demokrat Slovenia (SDS) sebelumnya mengajukan mosi untuk mengadakan referendum mengenai pengakuan negara Palestina tersebut yang kemudian menunda pemungutan suara.

Pemimpin SDS Janez Jansa mengklaim bahwa upaya pengakuan itu dapat merugikan negara dalam jangka panjang dan mengumumkan bahwa mereka meminta referendum.

Menlu Ungkap Situasi di Gaza Makin Buruk

Namun koalisi yang berkuasa yang memiliki suara mayoritas di parlemen, menolak usulan tersebut, dan menyetujui pengakuan tersebut dengan suara bulat 52 berbanding 0 di dewan dengan 90 kursi. Sementara oposisi kanan-tengah memboikot pemungutan suara tersebut.

Adapun langkah Slovenia untuk mengakui Palestina sebagai negara dilakukan setelah Spanyol, bersama Norwegia dan Irlandia, secara resmi mengakui Palestina pada 28 Mei. (ANT/Anadolu/X.com)

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Infografis
//