APBN Surplus, Sri Mulyani Waspadai Pelemahan Ekonomi Negara Besar

Menkeu Sri Mulyani saat para pimpinan jajaran Direktorat Jenderal Pajak. (Kemenkeu)
Place your ads here

FAKTA.COM, Jakarta - Kinerja anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBN) hingga akhir Juni 2023 surplus 0,71% dari produk domestik bruto (PDB). Nilainya setara Rp152,3 triliun.

Mengacu data sebelumnya, surplus kali ini jauh lebih kecil dari April dan Mei. Pada periode itu, surplus APBN masing-masing tercatat Rp234,73 triliun dan Rp204,32 triliun.

Tangkapan layar Youtube @KemenkeuRI Tangkapan layar Youtube @KemenkeuRI

Secara rinci, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, surplus APBN terbentuk atas pendapatan negara yang mencapai Rp1.407,9 triliun dengan belanja negara Rp1.255,7 triliun. "Posisi positif ini memberikan keyakinan bahwa defisit tahun ini masih bisa kita jaga dan bahkan kita turunkan," kata Sri Mulyani, Senin (24/7/2023).

Menkeu juga menyampaikan indikator kinerja APBN lainnya. Mulai dari permintaan dalam negeri Indonesia yang masih menunjukan optimise, mandiri spending index yang telah kembali normal, indeks penjualan triil tumbuh tinggi.

Termasuk, purchasing manager index (PMI) Indonesia yang terpantau ekspansif akseleratif, dan konsumsi listrik bisnis tumbuh kuat.

Selain itu, lanjut Sri Mulyani, neraca perdagangan dan neraca pembayaran secara umum juga tercatat cukup baik. Di sisi lain, pergerakan nilai tukar rupiah juga masih mengalami apresiasi atau menguat 4,7% dibandingkan dollar AS, serta kinerja baik pasar surat berharga negara tetap terjaga karena didukung oleh likuiditas domestik yang cukup baik dan capital inflow.

"Banyak negara yang sudah terkoreksi cukup dalam, namun Indonesia masih dalam posisi cukup favorable," tukas Menkeu

Sri Mulyani pun mewaspadai kondisi pelemahan perekonomian global. Terutama dari Amerika, Eropa, Jerman, Prancis, Inggris, Jepang, dan Korea yang merupakan negara-negara dengan pengaruh besar terhadap perekonomian dan perdagangan dunia.

Penerimaan Pajak Melemah, Perlambatan Ekonomi Mulai Muncul

"Namun, negara-negara seperti Turki, Meksiko, dan termasuk Indonesia terpantau masih dapat terus bertahan pada posisi ekspansi akselerasi," ujar Sri Mulyani.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Infografis
//