Breaking News: Pertumbuhan Ekonomi Turun ke 4,94 Persen
FAKTA.COM, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2023 adalah sebesar 4,94% year on year (yoy).
Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan capaian itu terjadi di tengah melambatnya perekonomian global, terjadinya perubahan iklim, dan menurunnya harga komoditas ekspor unggulan Indonesia.
“Secara kumulatif (Januari-September) ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,05%,” ujarnya saat menggelar konferensi pers pada Senin (6/11/2023).
Untuk diketahui, level pertumbuhan kuartal tiga lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada kuartal dua yang sebesar 5,17%. Pelandaian tersebut sekaligus mengakhiri rekor pertumbuhan ekonomi di atas 5% selama tujuh kuartal berturut-turut.
“Secara kuartalan lebih memang lebih rendah. Hal ini memang sejalan dengan pola yang biasa terjadi di tahun-tahun sebelumnya, dimana pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga selalu lebih rendah dari triwulan kedua, kecuali saat terjadi pandemi COVID-19 di 2020,” tuturnya.
Optimistis Ekonomi Naik 5,1 Persen, Pemerintah Percepat Belanja NegaraAmalia menjelaskan, distribusi dan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) menurut pengeluaran masih didominasi oleh konsumsi rumah tangga yang mengambil peran 52,6%. Diikuti oleh Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) 29,6%, ekspor 21,2%, konsumsi pemerintah 7,1% kosumsisi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT) 1,2 persen, dan impor negatif 19,5%.
“Secara year on year, Ekspor, konsumsi pemerintah, dan impor mengalami pertumbuhan negatif pada kuartal ketiga lalu,” tuturnya.
Jokowi Bidik Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen pada 2024Sementara itu, pertumbuhan ekonomi secara spasial masih disokong oleh Pulau Jawa dengan agregat 57,1%. Lalu selanjutnya adalah Pulau Sumatera sebesar 22,1 persen, Kalimantan 8,08%, Sulawesi sebesar 7,2%, Bali dan Nusa Tenggara 2,8%, serta Maluku dan Papua sebesar 2,5%.
“Ekonomi wilayah Sulawesi dan Juga Maluku-Papua tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi nasional,” kata dia.
Adapun, target pertumbuhan ekonomi yang dipatok pemerintah untuk sepanjang tahun ini adalah 4,5% sampai dengan 5,3%.
Komentar (0)
Login to comment on this news