Menkeu Sri Mulyani Tagih Proyek BTS ke Menkominfo Budi
FAKTA.COM, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani mempertanyakan kelanjutan proyek penyediaan Base Transceiver Station (BTS) kepada Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi dalam sebuah agenda diskusi di Jakarta.
Menurut Sri Mulyani, penyediaan BTS menjadi fokus penting pemerintah karena bertujuan untuk memastikan keterjangkauan akses internet di berbagai daerah serta mendukung transformasi ekonomi Indonesia.
Selain itu, sambung dia, pengadaan menara pemancar sinyal juga merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mendapat target rampung di masa akhir pemerintahan Presiden Joko Widodo.
“Aku mau tagih sama menterinya sekarang (Budi Arie Setiadi),” ujarnya saat berbicara di Indonesia Digital Summit 2023 pada Selasa (29/11/2023).
Menkominfo Seret Fandom BTS & Blackpink Dukung Prabowo GibranSri Mulyani menjelaskan, PSN BTS menargetkan 75.000 desa di Indonesia mendapat akses internet. Lalu, sebanyak 240.000 sekolah tingkat SD/madrasah harus bisa terjangkau akses internet. Belum lagi sebanyak 10.000 puskesmas juga diharapkan bisa terhubung dengan jaringan ini.
“Makanya saya bilang ke Pak Arie dulu janjinya seperti itu,” kata Sri Mulyani.
Berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memiliki target membangun 4.200 BTS di seluruh Indonesia dengan alokasi anggaran mencapai Rp10,8 triliun.
Soal BTS 4G, Mahfud MD: Rugi Jika Tak DiteruskanLebih lanjut, bendahara negara mengungkapkan jika digital teknologi dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru, sekaligus juga menghilangkan pekerjaan lama.
“Inilah transformasi ekonomi yang terus diupayakan, entah melalui digitalisasi, hilirisasi dan peranan pemerintah yang menjadi sangat-sangat kritikal. Namun kita semua tahu bahwa digitalisasi membutuhkan adaptasi,” ucap dia.
Komentar (0)
Login to comment on this news