Mitigasi Perubahan Iklim, RI Pertebal Komitmen Transisi Keuangan
FAKTA.COM, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan, transisi keuangan menjadi bagian dalam memitigasi perubahan iklim. dan membentuk masa depan yang lebih berkelanjutan, berketahanan, dan adil.
Menurut Menkeu, melalui upaya kolektif Indonesia dapat memastikan bahwa pendanaan transisi menjadi kekuatan pendorong masa depan yang lebih cerah, lebih hijau, dan sejahtera bagi semua.
“Jika kita bisa menyelesaikan masalah dalam transisi energi, saya sangat optimistis bahwa kita dapat menyelesaikan permasalahan dunia dalam transisi energi. Ini adalah ujian yang nyata bagi banyak diskusi, komitmen, atau bahkan pada tingkat teknis tentang bagaimana kita akan menyelesaikan isu transisi ini khususnya di sektor energi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (9/11/2023).
Ekonomi Dunia Rugi Bandar Gara-gara Perubahan IklimMenkeu menjelaskan, Indonesia telah mengambil langkah-langkah progresif untuk mengatasi tantangan- tantangan yang ada.
“Inisiatif kebijakan seperti pembaruan taksonomi hijau, pemberlakuan harga karbon, dan Omnibus Law Sektor Keuangan menjadi cerminan tekad pemerintah dalam mendorong perubahan yang lebih terarah,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar menyampaikan Indonesia berupaya memfasilitasi laju ekonomi yang rendah karbon. Kata dia, saat ini adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan transisi secara bertahap, sekaligus beriringan untuk mempertahankan pertumbuhan dan ketahanan ekonomi yang berkelanjutan.
“Guna mempercepat implementasi keuangan transisi, OJK saat ini tengah menyempurnakan taksonomi hijau dengan taksonomi berkelanjutan Indonesia dengan fokus pada sektor energi dan mineral,” tegas dia.
Poin Penting Isu Perubahan Iklim di IMF-World Bank MeetingMahendra menambahkan, penyempurnaan ini untuk memastikan keselarasan tujuan pembangunan berkelanjutan dengan memperhatikan aspek sosial dan perkembangan terkini di forum internasional, seperti ASEAN Taxonomy.
Adapun, pada tengah pekan ini diselenggarakan Indonesia International Conference for Sustainable Finance and Economy 2023 (IICSFE 2023) sebagai wadah pertemuan untuk mengembangkan keuangan berkelanjutan dan transisi.
IICSFE 2023 tidak hanya mendiskusikan tantangan pendanaan transisi, tetapi juga memberikan ruang bagi lahirnya solusi yang inovatif untuk mengatasi tantangan tersebut. Diskusi dan kolaborasi semacam ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada para pembuat kebijakan guna mendorong pendanaan dan investasi transisi dan berkelanjutan.
Komentar (0)
Login to comment on this news