Pendapatan dalam Tren Positif, Belanja Negara Makin Optimal
FAKTA.COM, Jakarta - Total pendapatan negara telah mencapai Rp2.553,2 triliun per 12 Desember 2023. Jumlah itu mencapai 103,6% dari target APBN yang sebesar Rp2.463 triliun.
Menurut Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, pendapatan negara menunjukkan tren positif dan belanja negara semakin optimal. Meski sudah melewati target APBN, namun dalam perubahan fiskal yang diatur Perpres 75 Tahun 2023, realisasi itu tercatat sebesar 96,8% dari pagu Rp2.637,2 triliun.
“Kinerja APBN masih menunjukkan resiliensi dan terjaga dengan baik, mendukung momentum pemulihan ekonomi, dan tercapainya target pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar dia.
Risiko Global Masih Eskalatif, Indonesia Optimalkan Peran APBNMenkeu merinci, pendapatan negara ini disokong oleh tiga sektor penerimaan negara. Pertama, penerimaan pajak yang telah membukukan Rp1.739,8 triliun. Kedua adalah penerimaan kepabeanan dan cukai Rp256,5 triliun.
Serta yang ketiga merupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp554,5 triliun.
Di sisi lain, sambung Menkeu, belanja negara telah mencapai Rp2.588,2 triliun.
“Jadi defisit kita di 12 Desember yang hanya Rp35 triliun atau 0,17% itu jauh lebih kecil dari desain defisit awal yang sebesar Rp598,2 triliun,” kata Sri Mulyani.
Defisit APBN Tak Sampai 1 Persen, Pembiayaan Anggaran Turun SignifikanKe depan, Menkeu menegaskan APBN akan terus hadir melindungi masyarakat, menjaga momentum pemulihan ekonomi, terutama dalam merespon berbagai ketidakpastian perekonomian global.
“Dengan APBN yang lebih kuat dan lebih sehat, kita tetap bisa menjaga masyarakat dan ekonomi kita melalui fungsi countercyclical dan shock absorber, serta memberikan afirmasi kepada kelompok-kelompok yang paling rentan,” ucap dia.
Komentar (0)
Login to comment on this news