Pindah ke IKN, Kantor Pusat BI Tempati Lahan 7,03 Hektare
FAKTA.COM, Jakarta - Bank Indonesia bakal berpindah kantor pusat ke Ibu Kota Negara (IKN). Proses pembangunannya resmi dimulai melalui peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, kehadiran bank sentral ini sesuai dengan aturan undang-undang. Dalam aturan itu, BI mendapat amanat untuk berpindah kedudukan serta menjalankan tugas, fungsi, dan peran di IKN pada tahap I tahun 2022-2024.
“Dalam hal ini, Bank Indonesia telah mendapatkan penetapan pengalokasian lahan seluas 7,03 hektar sesuai Keputusan Menteri Keuangan (KMK) No.167 pada 15 September 2023 dan memperoleh perizinan pembangunan gedung perkantoran di IKN,” ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (2/11/2023).
Masih di IKN, Jokowi Tekan Tombol Pembangunan Kantor Bank IndonesiaPerry menjelaskan, sinergi dan dukungan tersebut dapat semakin kuat terjalin dalam mengawal kepindahan Ibu Kota Negara ke IKN guna mewujudkan kota berkelanjutan di dunia dan penggerak ekonomi Indonesia di masa depan.
“Peresmian pembangunan kompleks perkantoran Bank Indonesia di IKN dilaksanakan guna mendukung program pengembangan IKN yang dilakukan pemerintah, serta dimaksudkan untuk mendukung kepentingan perekonomian nasional yang berkesinambungan,” kata Perry.
Perry menambahkan, dengan operasional BI yang lebih dekat dengan pemerintah akan lebih mudah dan optimal dalam melakukan sinergi dan koordinasi dalam menjalankan tugas.
“Rancangan gedung perkantoran Bank Indonesia di IKN mencerminkan peran, filosofi, dan nilai strategis serta memperhatikan aspek harmony in unity . Cakupannya mulai dari unsur iconic and futuristic, smart and green building serta tetap mempertimbangkan nilai lokal (local values), sehingga selaras dengan konsep pembangunan IKN Nusantara yang menerapkan konsep smart forest city,” ucap Perry.
Ada Jalan Tol, Perjalanan Balikpapan ke IKN cuma 50 MenitDisebutkan bahwa fisik gedung ini nantinya akan dilakukan dalam tiga tahap, yakni 2023-2024, 2024-2027, 2027-2031. Adapun, desain gedung tersebut dirancang dalam representasi Burung Garuda dengan Tema Garuda Vittaraksha Rupa, dimana Vitta berarti kekayaan/kesejahteraan dan Raksha berarti penjaga.
Perry optimistis pembangunan dapat berjalan sesuai target dan bermanfaat optimal bagi masyarakat umum dengan dukungan pemulihan ekonomi yang terus berlangsung dan kondisi makroekonomi yang terus menguat.
“Gedung tersebut merupakan bagian dari investasi bukan hanya bagi Bank Indonesia, tetapi juga bagi nasional untuk menjaga perekonomian secara berkesinambungan,” kata Perry menambahkan.
Komentar (0)
Login to comment on this news