Potensi Besar Keuangan Syariah, Sebuah Jalan yang Tak Mudah

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman. (Dokumen OJK)
Place your ads here

FAKTA.COM, Jakarta - Indonesia punya pekerjaan rumah (PR) besar untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah. Pasalnya, tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah masih terbilang rendah.

Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui hasil survei 2022, literasi keuangan syariah berada di level 9,14%. Sementara tingkat inklusinya 12,12%.

Di sisi lain, pangsa pasar keuangan syariah baru sekitar 10% dari keuangan nasional. 

"Maka penting untuk merancang sebuah program peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah terutama untuk santri, alumni santri dan mahasiswa (santripreneur)," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman, Sabtu (30/9/2023).

Optimalkan Ekonomi Syariah, Ini 4 Langkah Strategis Bank Indonesia

Agusman menyampaikan, Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia memiliki potensi besar untuk pengembangan keuangan syariah. Namun untuk mewujudkan itu, bukan lah jalan yang mudah.

Agusman pun menilai, berbagai cara harus dilakukan agar keuangan syariah semakin banyak dimanfaatkan untuk kepentingan pengembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Tak hanya itu, Agusman juga bilang, digitalisasi industri keuangan syariah merupakan sebuah kebijakan yang perlu diimplementasikan untuk dapat terus bersaing di era yang serba cepat dan mudah saat ini.

"Ini perlu dukungan masyarakat luas termasuk kaum santri untuk terus dikembangkan," katanya.

Buka Lowongan, BCA Syariah Cari Fresh Graduate

Selain itu, Agusman menambahkan, perlu memanfaatkan digitalisasi yang bisa memudahkan akses keuangan, tapi dengan tetap menjaga manajemen risiko supaya tetap dapat menjaga untuk perlindungan masyarakat.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Infografis
//