Jemaah Umrah Diimbau Pakai Masker, Ini Alasannya
FAKTA.COM, Jakarta - Arab Saudi menyarankan jemaah umrah untuk memakai masker. Ini disampaikan oleh Direktorat Jenderal Keamanan Arab Saudi.
Dikutip dari akun X @security_gov, Jumat (15/3/2024), Ditjen Keamanan Arab Saudi menyebut pemakaian masker bisa melindungi para jemaah dari penularan penyakit. Jemaah disarankan memakai masker ketika berada di Masjidil Haram, Makkah, dan Masjid Nabawi, Madinah.
Banyak Orang Umroh, RI Perlu Genjot Ekspor untuk Seimbangkan Devisa"Tamu Ar-Rahman... Memakai masker di Dua Masjid Suci di Makkah dan Madinah dan lingkungan sekitar, bisa melindungimu dan yang lain dari infeksi penyakit," tulis direktorat itu.
Imbauan ini dikeluarkan mengingat bulan Ramadan disukai umat Muslim untuk umrah.
Tangkap layar akun X @security_gov.
Lalu, penyakit menular apa saja yang berpotensi menulari jemaah umrah? Menurut penelusuran FAKTA.COM dari berbagai sumber, ada beberapa penyakit yang bisa menginfeksi para jemaah.
Sebagai contoh, Middle East Respiratory Syndrome (MERS). MERS merupakan penyakit saluran pernapasan. Virus subtipe corona itu menular dari cairan pernapasan (droplet) yang keluar ketika bersin atau batuk, serta bisa menimbulkan gejala dari ringan ke sedang.
Kloter Pertama I Jemaah Haji Indonesia Berangkat 21 Mei 2024Menurut laman Kementerian Kesehatan, gejala infeksi MERS adalah demam, batuk, dan sesak napas. Malah, ada juga yang merasakan mual, diare, dan muntah.
Ada juga penyakit meningitis, yaitu peradangan selaput otak dan sumsum tulang belakang. Peradangan ini disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus.
Gejala penyakit ini bervariasi, seperti demam tinggi, leher kaku, nyeri sendi dan otot, sensitif terhadap cahaya, bahkan menimbulkan kejang. Sama seperti MERS, penyakit ini bisa menular dari tetesan droplet dari pengidap meningitis.
Komentar (0)
Login to comment on this news