Kemenkes Bidik 16 Juta Anak Divaksinasi Polio pada PIN Polio Tahap 2

PIN Polio bertujuan untuk memutus rantai penyebaran virus polio. (Ilustrasi anak diimunisasi)
Place your ads here

FAKTA.COM, Jakarta – Kementerian Kesehatan menargetkan ada 16,42 juta anak divaksinasi polio dalam Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap 2. Vaksinasi polio ini akan dilakukan mulai 23 Juli 2024.

“PIN Polio akan berlangsung di 27 provinsi,” kata Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan, Prima Yosephine, dalam konferensi pers yang dilakukan secara daring, Jumat (19/7/2024).

Prima mengatakan imunisasi polio menyasar pada anak berusia 0 tahun-7 tahun. Setidaknya vaksinasi polio ini bisa menyasar 95% dari target.

Mengenal Paul Alexander, Sang Manusia “Paru-paru Besi” yang Survive dari Polio

Dia mengatakan bahwa pemberian vaksin polio harus berlangsung dalam dua putaran dengan dua dosis. Tujuannya untuk memutus penyebaran penyakit polio.

Menurut data Kementerian Kesehatan, pada 2022-2024, ada 12 kasus polio dan 32 anak sehat terkonfirmasi positif polio. Kasus ini tersebar di delapan provinsi, yaitu Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Banten.

Penyebaran Penyakit Polio Bisa Diputus dengan Vaksinasi Rutin
Indonesia Hibahkan 10 Juta Dosis Vaksin Polio Bagi Afghanistan

Prima berkata penyebaran penyakit polio bisa dihentikan dengan vaksinasi polio secara rutin. Dikatakan bahwa vaksin polio tetes dilakukan sebanyak tiga kali, yaitu anak berumur 1 bulan, 2 bulan, dan 3 bulan.

“Kemudian, di usia 4 bulan diberikan tetes digabungkan dengan imunisasi suntikan,” kata Prima.

Vaksinasi polio dilanjutkan saat anak berusia 9 bulan, yaitu imunisasi suntik.

“Harus dua-duanya diberikan demi kekebalan yang optimal terhadap virus polio,” kata dia.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Infografis
//