Mengerikan, Begini Dampak Negatif Bullying bagi Korban
FAKTA.COM, Jakarta – Ada banyak dampak negatif bullying bagi korban. Dampak ini terbagi menjadi dua kelompok, yaitu jangka pendek dan jangka panjang.
Salah satunya adalah korban cenderung terus menyakiti diri sendiri dan depresi. Malah, ke depannya, dia bisa berubah menjadi pelaku perundungan.
Selain itu apa lagi? Berikut ini adalah rinciannya dikutip dari Anti Bullying Alliance, Selasa (20/2/2024).
Geger Anak Vincent Terlibat Kasus BullyingA. Dampak Negatif Bullying Jangka Pendek
1. Terkendala ketika belajar.
2. Enggan bersekolah.
Menurut penelitian National Center for Social Research, ada lebih dari 16 ribu anak berusia 11 tahun-15 tahun tidak bersekolah karena ditindas.
3. Dikucilkan.
Penelitian LSYPE menunjukkan bahwa korban perundungan berpeluang tiga kali lebih besar keluar dari sekolah daripada yang tidak dirundung.
4. Balas dendam.
Korban bisa berubah menjadi pelaku perundungan ke depannya.
5. Menyakiti diri sendiri dan mengalami depresi.
5 Penyebab Anak Bisa Menjadi Pelaku BullyingB. Dampak Jangka Panjang
Menurut penelitian King's College London pada 2015, ada beberapa dampak jangka panjang yang diberikan oleh perundungan bagi korban. Berikut ini rinciannya.
1. Korban cenderung memiliki masalah kesehatan mental ketika dewasa, termasuk ide bunuh diri.
2. Tidak bisa menjalin hubungan yang stabil.
3. Bisa menjadi pelaku kekerasan atau korban dalam rumah tangga.
4. Menjadi tunawisma.
5. Menghasilkan lebih sedikit uang.
Sementara itu, penelitian dari Warwick University dan Duke Medical Center memperlihatkan dampak jangka panjang dari bullying lebih buruk daripada kekerasan terhadap anak-anak.
Komentar (0)
Login to comment on this news