Angkutan Umrah Melesat, Garuda Indonesia Optimistis Sambut 2024

FAKTA.COM, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. menargetkan peningkatan frekuensi penerbangan umrah pada periode 2024. Maskapai nasional itu optimistis mengingat pada Januari-Oktober 2023 (year to date/ytd) berhasil mengangkut sedikitnya 386.635 jemaah ke Tanah Suci.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menyampaikan jumlah tersebut naik 86,97% dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).

“Hasil ini mendorong kinerja positif perusahaan dengan capaian ytd di lini bisnis penerbangan umrah sebesar 102%,” ujarnya melalui siaran pers hari ini, Jumat (1/12/2023).

Tanpa Garuda Indonesia, Laba BUMN Tak Sampai Rp300 Triliun

Menurut Irfan, tren positif bisnis umrah turut menggambarkan optimisme geliat halal travel di Indonesia pada tahun 2024. Dia mengatakan hal ini sejalan dengan posisi RI sebagai salah satu negara dengan jumlah muslim terbesar di dunia.

“Garuda Indonesia pada tahun 2024 akan terus mengembangkan jaringan penerbangan umrah dari berbagai kota di Indonesia, salah satunya dari Solo,” kata dia menambahkan.

Irfan menjelaskan, pihaknya juga mengembangkan sistem digital lanjutan yang memungkinkan seluruh agen Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dapat melakukan end-to-end business process pembelian tiket grup umrah.

“Ini merupakan upaya kami dalam menghadirkan infrastruktur yang reliable bagi seluruh mitra, sehingga akan memberikan kemudahan serta efisiensi dalam proses reservasi dibandingkan secara manual,” ucap dia.

Perluas Jaringan, Garuda Indonesia Tambah Lima Armada

Adapun, langkah penguatan ekosistem penerbangan umrah diklaim menjadi landasan penting dalam memastikan pasar umrah dapat berjalan selaras dengan dukungan para pemangku kepentingan terkait.

“Garuda Indonesia akan terus melakukan evaluasi serta kajian untuk memperluas market dan jaringan penerbangan menuju Tanah Suci serta memberikan lebih banyak added value bagi masyarakat,” ujar Irfan.