Bandara dan Gedung BI di IKN Tambah Kontrak PT PP jadi Rp29,3 T
FAKTA.COM, Jakarta - PT PP (Persero) Tbk mengklaim telah menyelesaikan 10 proyek strategis nasional (PSN). Dari proyek yang ada, sebagian besar berasal dari sektor jalan tol.
Melalui keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (20/11/2023), manajemen PT PP menjelaskan, 10 proyek tersebut merupakan bagian dari 30 PSN yang dikerjakan perseroan. Selain jalan tol, beberapa PSN lainnya terdiri dari bendungan, EPC, pelabuhan dan dermaga, bandara, serta sektor industri.
"PT PP berkomitmen tinggi untuk berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur, terutama PSN yang saat ini digalakkan pemerintah," kata Sekretaris Perusahaan PT PP Bakhtiyar Efendi.
Pindah ke IKN, Kantor Pusat BI Tempati Lahan 7,03 HektareHingga 31 Oktober 2023, PT PP telah mencatat kontrak baru Rp29,31 triliun. Perolehan kontrak yang naik 34,31% itu didominasi proyek dari dana pemerintah (42,47%), swasta (40,37%), dan BUMN (17,16%).
Salah satu kontrak baru perseroan pada Oktober adalah pembangunan bandar udara IKN (sisi landasan udara). Proyek ini bernilai Rp2,28 triliun.
Ada Jalan Tol, Perjalanan Balikpapan ke IKN cuma 50 MenitSelain itu ada juga pembangunan gedung BNI di Kawasan PIK 2 Rp1,29 triliun, jalan akses Patimban paket 1 Rp1,01 miliar, dan pembangunan komplek Bank Indonesia di IKN tahap 1 Rp942 miliar.
Dengan data itu, maka PT PP meraup kontrak baru di IKN Rp3,22 triliun.
"Dengan perolehan kontrak baru itu, menandakan PT PP terus dipercaya berbagai pihak dalam mengerjakan proyek nasional maupun internasional," kata Bakhtiyar menambahkan.
Komentar (0)
Login to comment on this news