3 Penyebab Gelombang Panas Terjang Asia
FAKTA.COM, Jakarta – Sejumlah negara di Asia dilanda gelombang panas (heat wave). Ada beberapa penyebab yang memicu gelombang panas menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
“Serangkaian gelombang panas diduga disebabkan oleh tiga faktor,” kata Fachri dikutip dari laman BMKG, Senin (6/5/2024).
BMKG Ungkap Biang Kerok Cuaca Terasa Panas BangetPertama, gerakan semu matahari pada akhir April-awal Mei 2024. Gerak ini terjadi di atas lintang 10 derajat Lintang Utara. Ini bertepatan dengan wilayah-wilayah Asia Tenggara daratan. Posisi ini membuat penyinaran matahari sangat terik.
Kedua, anomali El Nino pada 2023-2024. Berdasarkan hasil analisis data historis, wilayah Asia Tenggara daratan terjadi anomali suhu hingga 2 derajat di atas normal pada periode Maret-Mei 2024 ketika terjadi El Nino.
Ketiga, pemanasan global. Faktor ini membuat suhu makin panas dari tahun ke tahun. Perpaduan tiga faktor itu mengakibatkan suhu udara pada April-Mei 2024 menjadi terasa sangat ekstrem di Asia Tenggara.
BMKG Pastikan Gelombang Panas Tak Landa IndonesiaFachri mengharapkan gelombang panas tidak terjadi di Indonesia. “Mudah-mudahan situasi tersebut tidak terjadi di Indonesia,” kata dia.
Sekadar informasi, beberapa negara di Asia dilanda heat wave. Misalnya Thailand dengan suhu maksimal 52 derajat Celsius. Kemudian, Vietnam dengan suhu maksimum di beberapa daerah utara dan tengah mencapai 44 derajat Celsius. Sementara itu, di Filipina, pemerintah meliburkan sekolah-sekolah akibat gelombang panas.
Komentar (0)
Login to comment on this news