Diperingati Setiap 2 Februari, Apa Itu Hari Lahan Basah Sedunia?

FAKTA.COM, Jakarta - Hari Lahan Basah Sedunia jatuh pada 2 Februari. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lahan basah.

Mengutip World Wetlands Day, Jumat (2/2/2024), Majelis Umum PBB mengadopsi Resolusi 73/317 yang menetapkan setiap 2 Februari diperingati sebagai Hari Lahan Basah Sedunia.

Apa itu lahan basah? Menurut indonesia.wetlands.org, lahan basah merupakan kawasan pertemuan air dengan darat. Sebagai contoh, lahan gambut, rawa, sungai, danau, delta, hutan banjir, sawah, bahkan terumbu karang. Kawasan ini ada di setiap negara dan zona iklim, guys.

Cara Indonesia Serap Karbon Hutan

Lahan basah ini punya peran penting, seperti menyediakan sumber air bersih, menyerap karbon, dan menyediakan tempat tinggal bagi hewan dan tumbuhan.

Berikut ini adalah contoh lahan basah beserta fungsinya.

1. Lahan Gambut

Lahan ini terdiri atas tegalan, rawa-rawa, hutan rawa gambut, dan tundra permafrost. Lahan gambut mewakili setengah dari lahan basah di bumi dan mencakup 3% dari total luas daratan dan menyebar di seluruh dunia.

2. Sungai dan Delta

Sungai merupakan aliran air alami yang mengalir menuju danau, sungai lain, laut, atau samudra. Aliran sungai berasal dari hujan di dataran tinggi yang mengalir ke anak sungai.

Mengapa Air Laut Terasa Asin?

Sementara itu, delta merupakan bagian hilir sungai di mana aliran air melambat dan menyebar ke hamparan lahan basah dan perairan dangkal.

3. Hutan Bakau

Hutan bakau merupakan salah satu ekosistem paling kompleks. Hutan ini terdapat di daerah tropis dan subtropis di daerah pasang surut yang sering tergenang air.

Hutan bakau terdapat di Afrika, Asia, Amerika, dan Australia. Kawasan ini menempati sekitar 15,2 juta hektare pantai tropis di seluruh dunia.