Jurus China untuk Tingkatkan Kualitas Udara

FAKTA.COM, Jakarta – China berkeinginan untuk menekan tingkat polusi udara di negaranya dengan mengurangi penggunaan batu bara. Ada banyak cara yang ditempuh dalam rencana peningkatkan kualitas udara.

Salah satunya adalah membatasi proyek yang mengkonsumsi energi dan mengeluarkan emisi yang tinggi, menurut pemerintah China.

Dikutip dari Al Arabiya, Jumat (8/12/2023), China ingin menekan tingkat kandungan partikel PM 2,5 dari 10% pada 2025 dan menjaga jumlah hari tanpa polusi kurang dari 1%.

Menkes Ungkap Polusi Udara Jadi Biang Kerok ISPA dan Pneumonia

Pemerintah setempat juga akan mengembangkan energi baru yang ramah lingkungan, meningkatkan produksi gas alam, serta membatasi proyek yang mengkonsumsi energi dan mengeluarkan emisi yang tinggi.

Misalnya, China menargetkan akan mengurangi konsumsi batu bara di Beijing-Tianjin-Hebei dan sekitarnya sebesar 10% dan 5% di delta Sungai Yangtze pada 2025. Pengurangan batu bara pun juga akan dilakukan di Shanxi dan Shaanxi di China utara.

Kemudian, generator berbahan bakar batu bara di kawasan industri dan ketel uap berskala kecil dilarang beroperasi. 

China juga akan menargetkan konsumsi energi dan sumber alternatif atau terbarukan mencapai 20% dari total konsumsi pada 2025.

3 Tanaman Ini Bisa Jadi Indikator Polusi Selain Eceng Gondok

Promosi kendaraan listrik akan terus dilakukan dan dibarengi dengan pembangunan stasiun pengisian listrik. Ditambah lagi, ada seruan untuk meningkatkan pengangkutan barang melalui kereta api sebanyak 10% dan transportasi air 12% untuk mengurangi transportasi darat yang berpolusi tinggi yang berpolusi tinggi.

Sekadar informasi, kota-kota di China sedang “berperang” dengan polusi udara yang tinggi selama beberapa bulan terakhir. Pemerintah setempat juga berupaya untuk menekan polusi udara yang tinggi di sana.