Asing Terus Net Sell, Yield SBN 10 Tahun Bisa ke Level 6,5 Persen

Ilustrasi. (Dokumen Bank Indonesia)
Place your ads here

FAKTA.COM, Jakarta - Saat pasar saham mencatat beli bersih (net buy) investor asing, surat berharga negara atau SBN justru sebaliknya. Belakangan, investor asing terus melakukan jual bersih (net sell).

Sepanjang tahun ini hingga 21 Maret 2024, nilai net sell asing di SBN telah mencapai Rp24,9 triliun. Dari catatan itu, Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengungkapkan, kepemilikan asing di pasar SBN tersisa Rp817,1 triliun.

"Angka itu setara 14,4% dari total kepemilikan SBN yang dapat diperdagangkan," tulis riset ekonom Bank Mandiri.

Modal Asing Membesar di SBN dan SBRI, Nilai Tukar Rupiah Menguat

Menurut ekonom Bank Mandiri, salah satu faktor capital outflow di SBN sejak awal tahun 2024 masih dipengaruhi kenaikan US Treasury yields. Selain itu, ada juga ekspektasi Fed Funds Rate yang masih berada pada level yang tinggi untuk beberapa waktu ke depan.

Dengan kondisi itu, tim ekonom Bank Mandiri memprediksi yield obligasi acuan Rupiah dengan tenor 10 tahun bisa berada di level 6,5% pada akhir tahun 2024.

"Dengan asumsi BI Rate sebesar 5,5% dan nilai tukar rupiah di kisaran Rp15.400-Rp15.600 per US$," kata riset tersebut.

Jumlah Investor Hampir 1 Juta, SBN Makin Diminati Masyarakat

Mengutip data Bank Indonesia, yield SBN 10 tahun sempat turun ke level 6,62% per 21 Maret 2024. Namun pada 22 Maret 2024, angkanya naik tipis ke level 6,63%.

Di sisi lain, yield UST (US Treasury) Note 10 tahun turun ke level 4,267%.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Infografis
//