ILUSTRASI: Cukup Siti Nurbaya

Siti Nurbaya Bakar, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, jadi yang terakhir di kabinet Jokowi dari NasDem. (Fakta.com/Putut Pramudiko)
Place your ads here

FAKTA.COM, Jakarta - Katakan, pada mama. Cinta bukan hanya harta dan tahta. Pastikan, pada semua. Hanya cinta yang sejukkan dunia (bukan itu mama.. bukan itu papa)

Penggalan lirik lagu dari Dewa 19 menjadi relevan dengan kondisi batin politik Partai NasDem belakangan. Siti Nurbaya kini bukanlah seorang perempuan yang sedang memperjuangkan cinta, namun kini ia seorang menteri, pembantu Presiden Jokowi yang tengah berusaha keras untuk memperlihatkan kinerjanya, agar tidak bernasib serupa kolega-koleganya.

Siti Nurbaya Bakar, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, jadi yang terakhir di kabinet Jokowi dari NasDem. Siti ditinggal pergi dua kolega separtai; Johnny G. Plate sebagai Menkominfo, ditangkap jaksa karena kasus menara BTS; paling anyar Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo baru saja mengundurkan diri karena jeratan dugaan korupsi di kementerian yang ia pimpin.

Breaking News: Menteri Pertanian Resign

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengatakan jika saat ini "Cukup Siti Nurbaya" yang satu-satunya mewakili eksistensi partai di pemerintahan. Ia menegaskan, tidak akan menarik Siti dari jajaran kabinet Jokowi.

"Apakah mbak Baya (Siti Nurbaya) akan ditarik (dari menteri)? Enggak ada kaitannya. Kami berdoa mudah-mudahan tidak terjadi. Mbak Baya bekerja sebagaimana mestinya." ungkap Surya Paloh saat melakukan konferensi pers di NasDem Tower, Jakarta, Kamis 6 Oktober 2023.

Surya pun percaya diri, jika Siti tidak akan bernasib sama untuk berjalan ke jeruji besi. Ia yakin, Siti memiliki kemampuan profesionalisme tinggi dalam menjalankan tugas dan misi dalam kabinet Jokowi. Bagi Paloh saat ini, "Cukup Siti Nurbaya" sendiri bertugas menjaga kepercayaan atas partai yang dikenal dengan jargon "tanpa mahar".

POINTER: Dominasi Paloh dan Bongkar Pasang Koalisi Anies

Kini dua posisi strategis partai NasDem hilang, Johnny sudah tergantikan dari kalangan relawan Pro Jokowi. Syahrul sementara digantikan penjabat menteri, yang mungkin digantikan tokoh dari partai lain, dan Partai Demokrat yang paling berpeluang mengisi kekosongan pasca mereka mendukung Prabowo Subinato serta pertemuan Susilo Bambang Yudhoyono-Joko Widodo di Istana Bogor belum lama ini.

"Ya Demokrat masuk, sudah fix ini," kata sumber Fakta.com yang merupakan politisi.

Cukup Siti Nurbaya yang mengalami pahitnya dunia, begitu penggalan lirik yang diciptakan Ahmad Dhani di 1995 dan masih sering terdengar mengudara sampai saat ini.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Infografis
//