Selain Paspor, Ada Lagi Barang yang Wajib Dibawa Jemaah Haji

FAKTA.COM, Jakarta – Selain paspor, ada juga barang yang harus dibawa jemaah haji tahun ini. Namanya adalah smartcard.

Pemerintah pun mewanti-wanti agar barang itu tetap dijaga dan tidak boleh sampai hilang.

“Smartcard tersebut dikeluarkan oleh pemerintah Saudi. Kita tidak punya pengganti,” kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Hilman Latief, di Jakarta, dikutip dari laman Kementerian Agama, Rabu (15/5/2024).

Apa itu smartcard dan mengapa menjadi sangat penting?

Smartcard adalah kartu elektronik yang dikeluarkan oleh pemerintah Arab Saudi. Kartu itu bertujuan untuk mencegah siapa pun yang nekat berhaji tanpa prosedur resmi.

Kartu yang merupakan inovasi terbaru pemerintah Arab Saudi, berbentuk ID card yang berisi dengan QR code. Jika kode ini dipindai, smartcard bisa menampilkan data jemaah.

Jemaah haji wajib membawa kartu itu untuk masuk ke Masyair di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Begitu juga ketika bergerak dari hotel ke Arafah.

“Jika sesuai datanya, (jemaah) akan diizinkan masuk. Jika tidak sesuai, jemaah tidak akan diizinkan masuk Arafah untuk berhaji,” kata dia.

Smartcard wajib dibawa bersama visa karena petugas Saudi akan memeriksa kedua barang ini di semua titik menuju Mekkah. Jika ada jemaah yang tak membawa visa dan kartu elektronik itu, dia akan mendapatkan denda sebanyak 10 ribu riyal (Rp42,6 juta). Selain itu, jemaah tersebut tidak boleh datang ke Tanah Suci selama 10 tahun.