TNI AU Nyatakan 4 Penerbang Gugur di Tragedi Jatuhnya Pesawat

FAKTA.COM, Jakarta - Sebanyak empat perwira menengah TNI AU dinyatakan gugur dalam tragedi jatuhnya pesawat tempur EMB-314 Super Tucano di Keduwung, Puspo, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis 16 November 2023.

Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal Fadjar Prasetyo menghaturkan ucapan duka cita yang mendalam kepada para korban.

"Turut berduka cita kepada prajurit terbaik TNI Angkatan Udara yang gugur dalam melaksanakan tugas," kata Fadjar dalam keterangannya, Kamis (16/12/2023).

Kadispenau: Pesawat Tempur TNI AU Jatuh saat Latihan Formasi

Fadjar berharap segala perjuangan dan amal kebaikan yang telah dilakukan oleh keempat korban diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

"Semoga perjuangan dan amal ibadah Almarhum diterima di sisi Tuhan yang Maha Esa Aamiin ya Rabbal Alamiin," ujarnya.

Sebagai informasi, dua unit pesawat tempur Super Tucano dari Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang sempat mengalami lost contact dan kemudian ditemukan telah jatuh di daerah Pasuruan, Jawa Timur.

Pesawat lepas landas dari Lanud Abdulrachman Saleh pada pukul 10.51 WIB. Selanjutnya dinyatakan hilang kontak sekira pukul 11.18 WIB.

Identitas Empat Korban Tempur Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma R Agung Sasongkojati mengatakan bahwa dua unit pesawat tempur pesawat EMB 314 Super Tucano yang jatuh di daerah Pasuruan, Jawa Timur Tengah melaksanakan latihan formasi rutin.

"Kedua pesawat sedang melaksanakan latihan formasi secara rutin," kata Kadispenau dalam keterangan video, Kamis (16/11/2023).

Lebih lanjut disampaikan, sebelum lepas landas untuk latihan, kedua pesawat tersebut sudah dipastikan dalam kondisi laik terbang.

"Diketahui bahwa kedua pesawat ini terbang dalam kondisi baik tidak ada masalah," jelasnya.

Berikut adalah daftar perwira TNI AU yang  gugur:

1. Kolonel Pnb. Subhan

2. Kolonel Adm. Widiono Hadiwijaya

3. Letkol Pnb. Sandhra Gunawan

4. Mayor Pnb. Yuda Anggara Seta.