BWF Klarifikasi Aturan Penanganan Medis, Begini Bunyinya
FAKTA.COM, Jakarta – Badminton World Federation (BWF) angkat bicara tentang meninggalnya atlet bulu tangkis asal China, Zhang Zhi Jie. Federasi ini mengklarifikasi aturan penanganan medis terhadap atlet tersebut.
Dikutip dari Antara, Kamis (4/7/2024), BWF memiliki seperangkat pedoman dan instruksi medis. Akan tetapi, federasi ini mengembalikan penerapan protokol dan praktik medis kepada masing-masing pengelola yang menjadi tuan rumah turnamen.
“Meskipun Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia berada di bawah yuridiksi Badminton Asia, BWF memiliki seperangkat pedoman dan instuksi medis yang bisa digunakan oleh badan pengatur lain (regional atau nasional) yang menjadi tuan rumah turnamen yang disetujui BWF. Namun, cara penerapan protokol dan praktik medis ini di lokasi acara bergantung pada masing-masing badan pengelola,” tulis BWF, dikutip dari Antara, Kamis (4/7/2024).
Pebulu Tangkis China Zhang Zhi Jie Meninggal Saat Tanding di BAJC 2024Tunggu Laporan Resmi
Federasi ini juga menunggu laporan resmi dari Badminton Asia dan Komite Penyelenggara Lokal untuk menilai apakah prosedur medis yang benar dan telah diikuti dalam memberikan bantuan kepada Zhang ketika terjatuh di lapangan.
BWF mengatakan dokter turnamen di bawah arahan wasit memiliki tanggung jawah untuk merespons keadaan darurat di lapangan, termasuk dugaan serangan jantung. Dalam skenario ini, dokter memberikan intervensi hingga layanan medis yang tepat tersedia, seperti ambulans.
“Saat menerapkan pedoman ini, ditekankan bahwa semua personel harus siap setiap saat untuk merespons semua intervensi medis yang diperlukan, termasuk keadaan darurat sesegera mungkin,” tulis federasi itu.
Akan Tinjau Pedoman Penanganan Medis
BWF juga akan mengambil langkah yang diperlukan untuk meninjau masalah tersebut secara menyeluruh dengan berkonsultasi dengan Badminton Asia dan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Setelah tinjauan selesai, pihaknya akan menentukan apakah ada aspek tertentu dari pedoman itu yang harus diubah.
“Tinjauan yang sudah ada, yang dimulai awal tahun ini, mengevaluasi kebijakan dan prosedur BWF mengenai intervensi darurat oleh dokter turnamen untuk memastikan perawatan yang paling tepat dan tepat waktu, akan mencakup temuan dari penilaian BWF dan laporan Badminton Asia,” tulis federasi.
Komentar (0)
Login to comment on this news