Kylian Mbappe Ditekan Ancaman, Disambut Impian
FAKTA.COM, Jakarta - Kylian Mbappe resmi bergabung dengan Real Madrid. Mbappe memang sedari kecil adalah fan El Real. Tak ayal, pesepakbola 25 tahun itu menganggap ini impian yang menjadi kenyataan.
Un sueño hecho realidad.
— Kylian Mbappé (@KMbappe) June 3, 2024
Muy feliz y orgulloso de formar parte del club de mis sueños @realmadrid Es imposible explicar lo feliz y emocionado que me siento en este momento. Estoy impaciente por veros, Madridistas, y gracias por vuestro increíble apoyo.
¡Hala Madrid! 🤍🤍🤍
A… pic.twitter.com/YTumusAXT6
Namun, kepindahan penyerang timnas Prancis itu ke Madrid bukan hanya karena impian, melainkan juga karena perasaan tidak bahagia. Mbappe mengaku tidak kerasan di Paris Saint German (PSG). Terlebih, banyak sekali tekanan dari petinggi klub yang membuatnya seperti peliharaan.
"Di PSG saya merasa tidak bahagia, itu berarti saya akan menggigit tangan mereka yang memberi saya makan, dan meludahi wajah semua orang yang membela saya, namun banyak hal dan orang-orang yang membuat saya tidak bahagia,” kata Mbappe sebagaimana diwartakan AFP, Selasa (4/6) waktu setempat.
Resmi Gabung Real Madrid, Kylian Mbappe: Mimpi Jadi KenyataanPadahal, sudah tujuh musim ia bersama PSG. Mbappe sudah memberi banyak gelar domestik, meskipun selalu gagal meraih trofi Liga Champions. Bukannya mendapat apresiasi dan dukungan moral, Mbappe justru mengaku sering mendapat ancaman dan tekanan.
Terakhir, Mbappe mengaku ada petinggi klub yang mengancam tidak akan memainkan dirinya jika tak memperpanjang kontrak dengan PSG. "Saya diberitahu hal itu, saya dibuat memahaminya, saya diajak bicara dengan kekerasan,” katanya.
The last one…❤️💙🥺 @PSG_inside pic.twitter.com/na5oKsVRya
— Kylian Mbappé (@KMbappe) May 25, 2024
Mbappe meninggalkan PSG pada akhir musim ini setelah mengangkat gelar Ligue 1 dan Piala Prancis di bawah asuhan pelatih Spanyol Luis Enrique. Mbappe mengatakan Enrique merupakan salah satu sosok yang menyelamatkan karirnya selama di PSG, selain penasihat Luis Campos.
"Orang yang menyelamatkan saya adalah Luis Enrique dan Luis Campos,” kata Mbappe. "Tanpa mereka saya tidak akan menginjakkan kaki di lapangan lagi."
Perdebatan mengenai perpindahannya dari PSG ke Real Madrid pun kini telah berakhir. Ia resmi menjadi penggawa Los Galacticos. Kapten timnas Prancis itu pun menyatakan saat ini hanya ingin fokus pada Euro 2024.
"Saya mempunyai tanggung jawab sebagai kapten. Saya pikir ini semus soal tim nasional," kata Mbappe. “Kami memiliki tugas besar di musim panas ini." (ANT)
Komentar (0)
Login to comment on this news