Asing Masih Net Sell, IHSG Betah di Atas Level 7.000
FAKTA.COM, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah mencapai level 7.000. Catatan ini telah bertahan dalam empat hari (23-28 November 2023).
Pada perdagangan Selasa (28/11/2023), IHSG berada di level 7.041,07. Alhasil, secara year to date (ytd), pertumbuhan IHSG telah mencapai 2,78%.
Catatan itu sekaligus membuat IHSG menjadi indeks saham dengan pertumbuhan tertinggi ke-2 di ASEAN dan ke-6 di Asia Pasific.
Menanti IHSG Sentuh Lagi Level 7.000Dalam catatan Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG terbentuk atas nilai transaksi Rp11,04 triliun. Jumlah ini didorong oleh transaksi 10 saham dengan nilai terbesar dengan total Rp4,86 triliun atau 44% dari nilai transaksi.
Selain itu, dalam perdagangan Selasa, investor asing masih mencatatkan jual bersih (net sell) Rp131,8 miliar. Dengan begitu, net sell asing telah mencapai Rp13,54 triliun secara ytd.
Sebelumnya, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji pernah menyampaikan, IHSG akan menguji level major up channel di atas 7.040. "Namun masih di bawah level 7.100," kata Nafan kepada Fakta.com.
Asing Tak Sepenuhnya Tinggalkan Pasar Saham IndonesiaMenurut Nafan, proyeksi tersebut seiring dengan beberapa sentimen baik dari dalam maupun luar negeri. Salah satunya mengenai kebijakan fiskal bank sentral Amerika Serikat The Fed yang sudah berada di jalur yang tepat.
Nafan pun menilai meski IHSG bisa berada di atas 7.040 dan di bawah 7.100, Mirae Asset masih optimistis IHSG bisa mencapai level 7.200 pada akhir tahun ini.
Komentar (0)
Login to comment on this news