Dalam 11 Bulan, Jumlah Investor Pasar Modal Bertambah 1,72 Juta
FAKTA.COM, Jakarta - Jumlah investor pasar modal terus bertambah. Hingga November 2023, angkanya mencapai 12,03 juta.
Mengutip data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Rabu (13/12/2023), jumlah tersebut tumbuh 16,65% dari periode akhir 2022 sebanyak 10,31 juta. Artinya, dalam 11 bulan berjalan, jumlah investor telah bertambah 1,72 juta.
Secara rinci, jumlah investor itu paling banyak terdata pada instrumen reksadana. Jumlahnya mencapai 11,28 juta.
Selain itu ada investor saham dan surat berharga lainnya 5,17 juta dan investor surat berharga negara (SBN) sebanyak 992.787.
Jumlah investor itu juga diklasifikasikan lebih lanjut berdasarkan komposisi individu dan institusi. Dari sini, investor individu mendominasi dengan jumlah 11,99 juta.
Rincian lainnya yakni korporasi 21.309, reksadana 9.308, dana pensiun 1.706, lembaga keuangan 1.535, yayasan 1.052, asuransi 562, dan perusahaan sekuritas 494.
Jumlah Investor Capai 11,9 Juta, 46 Emiten Gelar Public Expose VirtualData KSEI juga mengungkapkan bahwa sebagian besar investor yang tercatat merupakan investor lokal dengan dominasi pada masing-masing innstrumen lebih dari 98%.
Demografi investor individu
Di sisi lain, KSEI mengkategorikan investor dari jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan usia. Data ini tertuang dalam demografi investor individu.
Dalam publikasi KSEI, jumlah investor perempuan naik tipis dari posisi Oktober 2023 sebesar 37,62% menjadi 37,67%. Sementara dari sisi pendidikan, investor dengan pendidikan S1 menjadi paling besar dari sisi aset atau mencapai Rp602,55 triliun.
SRIL Bakal Delisting, Bagaimana Nasib Masyarakat yang jadi Investor?Adapun dari sisi pekerjaan, investor pengusaha punya aset Rp427,78 triliun, disusul pegawai negeri, swasta, dan guru Rp409,15 triliun.
Sementara itu, meski jumlah investor berusia 30 tahun ke bawah mendominasi dengan porsi 55,65%, namun dari sisi aset masih dikuasai investor di atas 60 tahun dengan nilai Rp867,01 triliun.
Komentar (0)
Login to comment on this news