Dividen Telkom dan Historinya Sejak 2013

FAKTA.COM, Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom kembali jadi salah satu sumber pendapatan negara terbesar dari dividen. Untuk laporan keuangan 2022, Telkom bakal memberi dividen Rp16,6 triliun.

Jika mengacu pada jumlah kepemilikan saham, maka pemerintah berhak mendapat setoran dividen dari Telkom Rp8,6 triliun (52,09%).

Dalam keterangan tertulis usai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menyampaikan, nilai dividen Telkom tersebut setara 80% dari laba bersih 2022. Pada periode itu, laba bersih emiten dengan kode saham TLKM mencapai Rp20,75 triliun.

"Dividen itu juga setara Rp167,6 per saham," kata Ririek dikutip Rabu (31/5/2023).

Informasi saja, dividen Telkom untuk tahun buku 2022 bukan menjadi yang terbesar bagi perusahaan telekomunikasi ini. Berdasarkan data laporan RUPST perseroan, Telkom pernah memberikan dividen 90% dari laba bersih pada 2019 dan 81,78% dari laba bersih 2020. Namun secara nilai, dividen tahun buku 2022 ini tak jauh beda dengan dividen 2017 dan 2020.

Berikut adalah histori rasio dan nilai dividen Telkom sejak 2013:

Sumber: Laporan RUPST Telkom

Sebagai tambahan, dividen Telkom tahun buku 2022 akan dibayarkan paling lambat pada 5 Juli 2023 bagi pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada penutupan perdagangan 13 Juni 2023.