POINTER: Sempat Ditepis, Program Makan Bergizi Gratis Berakhir Manis

Ilustrasi. (Dokumen Fakta.com/Adelia Bayumurti)
Place your ads here

FAKTA.COM, Jakarta - Presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, bisa semringah saat menjalankan pemerintahan baru. Pasalnya, salah satu program unggulannya yakni Makan Bergizi Gratis sudah masuk dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) 2025.

Nilainya pun cukup fantasis. Mencapai Rp71 triliun.

Penyusunan RAPBN 2025, Menkeu Sri Mulyani: Sesuai Arahan Jokowi dan Prabowo

Fakta itu menjadi akhir yang manis setelah melalui berbagai proses yang tak lepas dari banyak kritik. Bahkan, tak sedikit yang meragukan program tersebut tak akan terealisasi.

Mari kita lihat kembali bagaimana program ini dirancang dan menjadi perhatian banyak orang.

Dalam hal ini, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati ikut jadi sorotan. Kondisi itu terjadi Ketika pemerintah saat ini sudah membahas Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025 saat tahun 2024 baru berjalan dua bulan.

APBN 2025 Ekspansif, Pertumbuhan Ekonomi Ditarget Naik 5,5 Persen

Saat itu, salah satu pernyataan Sri Mulyani adalah mengenai konsentrasi jajaran Kementerian Keuangan terkait program-program prioritas Pemerintah di tahun 2025.

Seiring berjalannya waktu, kepastian program makan gratis ini semakin terang benderang. Terutama setelah Prabowo-Gibran ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pemenang Pilpres 2024.

Sejak saat itu, pemerintah pun lebih terbuka terhadap program-program yang disiapkan Prabowo-Gibran.

Bendahara negara pun mengatakan Tim Prabowo-Gibran akan menyusun detail program makan bergizi gratis yang dijelaskan secara terpisah. Penyusunan RAPBN 2025 sendiri dilakukan mengikuti siklus APBN yang diatur dalam UU Keuangan Negara dan dibahas bersama DPR untuk mendapat persetujuan.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Infografis
//