POINTER: Unggulan EURO Membosankan, Rumania Luar Biasa, dan Rekor Arda Guler
FAKTA.COM, Jakarta - Gelaran EURO 2024 - disebut juga Piala Eropa - sudah menamatkan semua laga perdana di masing-masing grup. Turnamen yang dihelat di Jerman itu terbagi dalam enam grup. Tiap grup diisi empat kontestan. Jadi, setidaknya sudah digelar 12 laga perdana yang digelar di 10 stadion di Negeri Panzer sejak 14 Juni 2024.
Beberapa kejutan terjadi di helatan kali ini. Namun, kami justru banyak melihat permainan yang membosankan di sejumlah laga yang tersaji.
Meski, mungkin, sebagian penonton atau analis menilai bahwa permainan yang kami anggap monoton itu justru bagian dari taktik yang sengaja diterapkan para pelatih sebagai peracik.
Terjunkan 22 Ribu Personel Setiap Hari, Kepolisian Jerman Jaga Ketat Piala Eropa 2024Padahal, beberapa pertandingan diprediksi menyuguhkan permainan yang enak dipandang mata. Eh, sepanjang pertandingan malah membuat geram tak berkesudahan penonton.
- Italia memang menang lawan Albania, tapi keduanya seakan bermain tanpa gairah. Tertinggal 2-1 di babak pertama tak membuat Albania punya semangat untuk menyerang dan Italia seperti sedang latihan.
- Inggris vs Serbia lebih parah lagi. Inggris main jelek meski menang 1-0. Statistik memperlihatkan kedua tim hanya melepaskan 11 tembakan ke gawang.
- Calon juara Prancis juga serupa. Menang cuma 1-0, itu pun gara-gara gol bunuh diri pemain Austria. Untung Prancis punya N'Golo Konte yang bermain apik di tengah hingga bantu lini pertahanan.
Untungnya, beberapa pertandinan menyajikan laga yang indah dipandang. Bahkan, laga pembuka antara Jerman versus Skotlandia membuat pembukaan EURO 2024 begitu menjanjikan.
- Tampil menawan, Jerman mampu melumat Skotlandia dengan skor telak 5-1. Pemain muda Bayern Muenchen, Jamal Musiala, tampil sebagai man of the match.
- Spanyol memporak-porandakan finalis Piala Dunia 2018, Kroasia, dengan skor telak 3-0. Aliran gol tercipta di babak pertama. Kroasia sempat dapat pinalti namun gagal berbuah gol.
- Laga sengit terjadi saat Belanda dan Polandia dipenuhi permainan saling serang. Sempat unggul, Polandia harus mengakui kehebatan Tim Oranye dengan skor tipis 2-1.
Piala Eropa 2024 juga menumbuhkan harapan tim semenjana macam Rumania, Slowakia, maupun Slovenia yang mampu menunjukkan tajinya.
Tim-tim kecil ini, terutama tim dari Eropa Timur, memang kerap mempertontonkan permainan keras yang menyusahkan para unggulan dari Eropa Barat.
- Rumania bahkan melumat Ukraina tiga gol tanpa balas. Padahal, Ukraina yang biasa menjadi kuda hitam di Eropa itu dominan secara permainan.
- Slowakia bukan main. Pertahanannya tak mampu dibongkar Belgia. Sekilas kurang beruntung, toh Belgia kalah juga dengan skor tipis 0-1.
Yang tak kalah menarik perhatian justru moncernya para pemain muda di EURO 2024. Pemain yang di bawah 20 tahun pun mampu mencuri perhatian, bahkan memecahkan rekor para pendahulu.
- Lamine Yamal memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang tampil di putaran final Piala Eropa di usia 16 tahun 338 hari. Ia pun menjadi pencetak assist termuda saat lawan Kroasia.
- Arda Guler bahkan memecahkan rekor Cristiano Ronaldo sebagai pemain yang mampu mencetak gol di laga perdana Piala Eropa. Arda membobol gawang Georgia saat usianya 19 tahun 114 hari.
Dari fakta-fakta di atas, patut ditunggu bagaimana matchday ke-2 bergulir nantinya.
Apakah tim unggulan macam Prancis, Jerman, Spanyol, Inggris, mampu mengoleksi lebih banyak poin yang mempermudah mereka lolos ke babak gugur?
Atau justru akan ada kejutan dari Rumania maupun Slowakia yang tak pernah diperhitungkan di Eropa?
Komentar (0)
Login to comment on this news