Anies: Bukan Sekadar Ganti Presiden, tapi Ganti Kebijakannya
FAKTA.COM, Jakarta - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menuturkan bahwa kata 'Perubahan' yang digaungkan di Pemilu 2024 bukan sekadar mengganti presiden dan wakil presiden saja. Namun, lebih dari itu semua.
Kata Anies, rampungnya Pemilu maka selesai pula kebijakan pemerintah yang sedang dijalankan. Pernyataan ini diungkapkan Anies ketika melakukan kampanye terbuka di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (28/11/2023).
Menurut dia, dengan mengganti kebijakan maka adagium Indonesia Adil dan Makmur benar-benar bisa terimplementasi.
Anies: Biarlah Survei Nomor 3 Tapi Hasilnya Nomor 1"Bukan perubahan nama presiden, bukan perubahan nama wakil presiden, kalau presiden-wakil presiden memang selesai masa tugasnya. Pertanyaan, kebijakannya mau diteruskan atau tidak?," tutur Anies seraya masyarakat mengutarakan kata setuju.
"Itu jawaban yang kita butuhkan untuk Indonesia adil dan makmur bagi semua," imbuhnya.
Anies menyarankan kepada para warga yang hadir menyaksikan kampanyenya untuk jawab santai ketika ada pihak yang bertanya kenapa ingin adanya perubahan.
"Jawabannya gampang, memang mau harganya mahal terus? Kalau gak mau, terus perlunya? Perubahan," jelasnya.
Anies lantas meminta doa agar selama rangkaian kampanye terbuka hingga hari pencoblosan berlangsung dirinya diberikan kelancaran dan kemudahan.
"Dijauhkan dari segala macam gangguan dimudahkan dalam mendapat pintu penyelesaian, dan insya Allah keridaan selalu mengiringi perjuangan kita," pungkasnya.
Komentar (0)
Login to comment on this news