Dominasi Militer dan Pengusaha Muda di TPN Ganjar-Mahfud
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat dideklarasikan oleh PDI Perjuangan, beberapa waktu lalu. (Dokumentasi: tangkapan layar/PDI Perjuangan)
FAKTA.COM, Jakarta - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mengumumkan sejumlah nama-nama baru yang didominasi oleh purnawirawan TNI dan Pengusaha Muda. Pengumuman itu langsung disampaikan oleh Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, di Kantor TPN Ganjar-Mahfud, di Jakarta, Rabu (1/11/2023).
"Tim TPN akan mengeluarkan jajarannya untuk memenangkan Ganjar-Mahfud si 2024. Kami memperkenalkan beberapa wakil ketua tambahan," kata Arsjad.
TPN menunjuk tiga tokoh purnawirawan TNI dan satu dari unsur pengusaha untuk menjadi wakil ketua meraka adalah:
Perang Visi dan Misi 3 Pasang Capres-Cawapres di Sektor Geopolitik1. Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI periode 2020-2022, Letjen TNI (Purn) Joni Supriyanto
2. Mantan Kepala Bakamla, Laksamana Madya TNI (Purn) Desi Albert Mamahit
3. Mantan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Udara TNI AU, Marsekal Madya TNI (Purn) Tatang Harlyansyah.
4. Pendiri dan CEO PT Asia Aero Technology, Bagas Adhadirga.
Selain itu, Arsjad pun membentuk Tim Pemenangan Muda (TPM) Ganjar-Mahfud MD yang akan diisi oleh tokoh muda dan pebisnis. Mereka adalah Regi Wahyu dan Dharmaji Suradika.
Komentar Para Pesaing Atas Deklarasi Prabowo-GibranRegi kini co-founder sekaligus CEO HARA Token, co-founder dan CEO Dattabot sejak 2015. Ia juga pernah menjabat sebagai Asia Pacific Regional Director DUPONT (2007-2010) dan sejumlah perusahaan di bidang teknologi. Regi akan menduduki posisi Kepala Staf Pimpinan TPN.
"Regi tercatat sebagai pemenang Bloomberg New Economy 2021," ucap Arsjad.
Sedangkan Dharmaji alias Aji, didapuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Muda (TPM) Ganjar-Mahfud. Aji, kata Arsjad memiliki latar belakang sebagai profesional muda, pengusaha, konsultan, dan juga aktivis.
Teranyar, Aji kini menjabat sebagai co-founder sekaligus CEO dari start-up nonprofit Pemimpin.id. Ia mendirikan start-up tersebut pada Juli 2019 yang bertujuan untuk memberdayakan dan mempersiapkan para pemuda Indonesia menjadi pemimpin.
Bagikan:
Komentar (0)
Login to comment on this news