Ganjar Ingin Tanya Jawab Diperbanyak di Debat ke-2
FAKTA.COM, Jakarta - Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo menyampaikan agar sesi tanya jawab dalam debat bisa diperbanyak lagi.
Ganjar menilai sesi tanya jawab dalam debat pertama capres masih kurang dari semestinya. Sehingga, ia menginginkan porsi untuk sesi tanya jawab atau debat antar kandidat ditambah atau diperbanyak.
Ganjar berharap sesi tanya jawab perlu diperbanyak agar nuansa debat lebih terasa. Karena dalam sesi itu, para kandidat capres dan cawapres akan memberikan jawaban spontan.
Menurutnya, spontanitas tersebut akan menunjukkan sikap dan karakter asli para kandidat.
Anies Langsung Ngegas Sindir Gibran Soal Milenial“Menurut saya, bukan durasi. Ruang tanya jawabnya yang lebih banyak, sehingga kata debatnya akan lebih bisa menunjukkan apa yang menjadi pikiran, refleksi, jawaban spontan karena itu menunjukan sikap,” ungkapnya.
Kendati demikian, Ganjar berterima kasih pada KPU atas suksesnya penyelenggaraan debat perdana capres. Ia berharap debat pertama dapat menjadi referensi bagi masyarakat dalam menentukan pilihan politiknya.
“Saya menyampaikan terimakasih pada KPU sudah menyelenggarakan debat pertama,” tuturnya.
“Saya kira untuk pertama kali ini, para pemilih mendapatkan preferensi dari cara berpikir apa yang ada di konsep atau visi misi masing-masing (paslon). Mudah-mudahan cukup bisa mengedukasi dan masih ada debat-debat yang lain, kita harapkan masyarakat agar bisa mengikuti seterusnya,” sambungnya.
Ini Closing Statement 3 Capres saat Debat Pilpres PerdanaDiketahui, debat pertama capres telah diselenggarakan oleh KPU di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (12/12/2023) malam. Adapun tema yang diperdebatkan adalah tentang pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik dan kerukunan warga. (ILM)
Komentar (0)
Login to comment on this news