Hasil Survei Indikator Politik Indonesia: Ahok Tempel Anies di Jakarta

Ilustrasi Pilkada.
Place your ads here

FAKTA.COM, Jakarta - Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia (IPI) merilis hasil survei bertajuk “Siapa Unggul di Jakarta? Rematch Anies vs Ahok dan Potensi Munculnya Kuda Hitam” pada Kamis (25/7/2024). 

Rilis tersebut berkaitan dengan Pemilihan Gubernur Daerah Khusus Jakarta (Pilgub DKJ). Dalam agenda tersebut, dipaparkan terkait nama-nama yang berpotensi maju atau bahkan memenangkan pentas demokrasi tersebut. 

Dalam rilis yang disajikan, terlihat nama Anies Baswedan menjadi Top Of Mind dengan angka sebesar 39,7 persen, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyusul dengan 23,8 persen dan Ridwan Kamil 13,8 persen.

Coklit Rampung, Pemilih Pilkada Jakarta 8,3 Juta Orang

Anies Baswedan juga memimpin dalam hal popularitas. Dia menembus angka 99,2 persen yang ditempel ketat Ahok dengan angka 99,1 persen. .

“Popularitasnya sudah maksimal,” jelas Peneliti Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, Rizka Halida dalam agenda tersebut. 

Elektabilitas Anies juga tertinggi di Jakarta. Walaupun angkanya masih belum menyentuh angka 50 persen.

Masing-masing Partai Punya Kepentingan, KIM Pecah Suara di Pilkada

“Anies ini, nomor satu, jelas,” tegas Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi. 

Cukup menarik ketika Anies, yang menjadi jagoan utama, diduetkan dengan Ahok. Elektabilitas mereka bila dipasangkan menembus angka 50 persen.

Sementara Ridwan Kamil muncul sebagai kuda hitam. Dia termasuk calon inklusif, bisa menarik suara dari massa Anies maupun Ahok. 

“Di Jakarta, bukan berarti Ridwan Kamil tanpa peluang,” tambah Burhanuddin. 
Calon lain yang ramai disebut akan maju di Jakarta, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, justru jauh dari tiga besar. 

Mukernas PKB, dari Evaluasi Pemilu hingga Pilkada 2024

Elektabilitas putra bungsu Presiden Jokowi tersebut ada di peringkat keenam, di angka 1,3 persen. Sementara popularitasnya, ada di posisi kelima. 

Politisi PSI, Cheryl Tanzil dalam agenda tersebut mengatakan, sebetulnya Kaesang juga tidak berambisi untuk maju. 

“Dari mas Kaesang sendiri, saya tidak melihat Mas Kaesang itu berambisi untuk menjadi kepala daerah, kecuali kalau memang dibutuhkan oleh KIM (Koalisi Indonesia Maju),” ujar Cheryl. 

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Infografis
//