KPU Klarifikasi Soal TKI Taiwan Terima Surat Suara Lebih Awal

KPU menggelar konfrensi pers di Gedung KPU, Jakarta. (Fakta.com/Ilham Fadillah)
Place your ads here

FAKTA.COM, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan klarifikasi terkait video viral tentang beredarnya surat suara Pemilu 2024 yang telah diterima oleh pemilih luar negeri di Taipei, Taiwan.

Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menjelaskan jika Pemilu di luar negeri memang dilaksanakan lebih awal (early voting). Namun terdapat kesalahan distribusi oleh pihak Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Taipei, sebab surat suara seharusnya baru dikirim kepada pemilih via metode pos di mancanegara pada 2 sampai 11 Januari 2024, kemudian dikirim balik maksimum pada 15 Januari 2024.

“Untuk metode pemilu di luar negeri menurut Undang-undang Pemilu Nomor 7 tahun 2017 itu dilaksanakan lebih awal daripada pemungutan suara di dalam negeri,” ujar Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari dalam konferensi pers di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (26/12/2023).

Menurutnya dalam peraturan KPU nomor 25 tahun 2023 pada lampiran 1 diatur jadwal pengiriman surat suara oleh PPLN kepada pemilih yang akan memberikan suara melalui metode pos yaitu dimulai tanggal 2 januari sampai dengan 11 januari 2024.

Loloskan Gibran jadi Cawapres, KPU Bantah Langgar Kode Etik

Selain itu juga, di dalam lampiran satu PKPU Nomor 25 tahun 2023 diatur jadwal penerimaan surat suara yang dikirim dari pemilih kepada PPLN yaitu sejak suara dikirimkan oleh ppln sampai dengan paling lambat 15 Februari 2024 sebelum surat suara metode pos dihitung,” lanjutnya.

Terkait hal tersebut, Hasyim mengatakan bahwa surat itu dikirimkan tidak sesuai aturan KPU sehingga dikategorikan rusak dan tidak sah dalam perhitungan suara.

Hasyim juga mengaku bahwa pihaknya telah menerima surat klarifikasi PPLN Taipei pada Selasa (26/11/2023) perihal permohonan maaf dan penjelasan terkait telah mengirim surat suara metode pos terlebih dahulu.

“KPU telah menerima surat klarifikasi dari ketua PPLN Taipei Nomor 028/PL.01.8-SD/065/2023 tertanggal 26 Desember 2023 kemarin perihal permohon maaf dan penjelasan terkait pengiriman surat suara metode pos,” ungkapnya.

Hasyim juga menjelaskan alasan yang membuat PPLN Taipei mengirim surat kepada pemilih dengan metode pos secara lebih dulu di luar jadwal, karena mengingat jadwal libur para pekerja migran Indonesia sekaligus jadwal libur Imlek di Taiwan.

“Menurut laporan dari PPLN Taipei, yang pertama bahwa pemilih kita di Taipei atau Taiwan itu sebagian besar atau di dominasi oleh warga kita yang menjadi pekerja migran Indonesia. Yang kedua, warga kita menjadi pekerja migran itu memiliki kondisi demografis dan aturan dari penyedia pekerjaan yang berbeda-beda, ada yang diijinkan libur dalam rentang waktu satu minggu sekali, dua minggu sekali, dan satu bulan sekali. Kemudian yang ketiga, terdapat libur Chinese New Year di Taiwan pada tanggal 8 sampai 14 Februari 2024, di mana kantor pos hanya bisa mengirimkan surat suara kembali terakhir pada tanggal 7 februari 2024 atau satu minggu lebih awal dari jadwal penerimaan surat suara dari jadwal penerimaan surat yang terakhir,” jelasnya.

Berdasarkan pertimbangan jadwal libur pekerja migran Indonesia dan libur Imlek di Taiwan, PPLN Taipei memutuskan untuk mengirimkan surat suara lebih awal kepada para pemilih yang mendaftar untuk memberikan suara melalui metode pos tersebut.

KPU Minta 3 Peserta Debat Cawapres Kurangi Gimik dan Provokasi

PPLN Taipei telah menerima sebanyak 31.276 surat atau amplop yang berisi surat suara Pilpres dan DPR RI dapil DKI 2. Adapun rinciannya sebanyak 929 lembar surat suara presiden dan wakil presiden dan 929 lembar surat suara DKI Jakarta 2 telah dikirim gelombang pertama pada 18 Desember 2023.

Kemudian gelombang kedua dikirimkan pada 25 Desember 2023 oleh PPLN sebanyak 30.347 amplop lembar surat suara kepada pemilih untuk surat suara Pilpres dan DPR RI.

Sebelumnya, beredar video di media sosial Tiktok yang memperlihatkan seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) di Taiwan telah menerima surat suara Pemilu 2024 lebih awal.

Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @hany_ajja88 yang membagikan pengalamannya mendapatkan amplop berisi surat suara Pilpres. Dalam video itu terlihat ada pilihan ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yaitu Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud.

“TAIWAN, kita duluan nyoblos ya besti, kalian udah ada yang dapat juga belum nih?” tulis keterangan dalam video tersebut.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Infografis
//