Pasukan Timnas AMIN Jadi yang Terbesar dengan 4.377 Nama

FAKTA.COM, Jakarta - Tim Nasional pemenangan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar jadi tim kampanye dengan anggota paling besar yaitu 4.377 nama. Jumlah tersebut adalah hasil rekap resmi laporan Timnas AMIN yang diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

KPU RI mencatatkan Timnas AMIN memiliki visi 'Indonesia Adil Makmur Untuk Semua' dengan turunan 8 (delapan) misi dan 30 program yang akan dijalankan jika nanti AMIN terpilih menjadi presiden.

Salah satu paling populer adalah program pangan murah, sekolah gratis, layanan kesehatan murah tanpa antri, berlanjutnya bantuan sosial serta 15 juta lapangan pekerjaan baru.

Fluktuasi Elektabilitas Para Capres-Cawapres

Selain itu, Timnas dengan Kapten M. Syaugi ini menyasar pula porgram untuk petani, nelayan, wirausaha, dosen, siswa, guru hingga peneliti. Tak hanya itu, mereka pun menjanjikan perhatian bagi seniman dan pelaku ekonomi kreatif.

Sementara itu, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencatatkan 243 nama yang akan mengisi lini teknis dan strategis untuk membawa pasangan calon nomor dua ini ke Istana Negara.

TKN Prabowo-Gibran membawa visi 'Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045' yang memiliki turunan 8 (delapan) misi dan 30 program yang dibagi menjadi 8 program hasil terbaik cepat dan 17 program prioritas.

View this post on Instagram

A post shared by Faktacom (@faktacom)

Program paling populer dari paslon 2 ini adalah makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk balita juga ibu hamil. Layanan kesehatan gratis serta melanjutkan pembangunan infrastruktur desa dan kelurahan, termasuk bantuan langsung tunai (BLT).

Kemudian di pasangan calon nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Tim Pemenangan Nasional (TPN) mendaftarkan sebanyak 667 nama yang mengisi struktur di level kampanye nasional.

Gagal Move On, Prabowo Masih Bahas Anies Soal Kinerjanya Sebagai Menhan

TPN membawa visi 'Gerak Cepat Menuju Indonesia Unggul' dengan 8 (delapan) misi yang diturunkan menjadi lebih dari 80 program kerja jika Ganjar dan Mahfud memenangi kontestasi Pilpres 2024.

Dalam melaksanakan program tersebut, Ganjar-Mahfud memberi prasyarat sebagai pondasi, yaitu ketersediaan anggaran yang memadai dengan kualitas belanja yang baui, pemberantasan korupsi yang tegas untuk pemerintah yang bersih dan bisa dipercaya rakyat, serta digitalisasi birokrasi.