PSI Revisi Pengeluaran Kampanye, Dari Rp180 Ribu Jadi Rp24 M
FAKTA.COM, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah melakukan input data penerimaan dan pengeluaran terbaru dalam laporan awal dana kampanye (LADK). Total penerimaan dana kampanye PSI dilaporkan sebesar Rp33 miliar dan pengeluaran sebesar Rp24 miliar.
Ketua Divisi Teknis Komisi Pemilihan Umum, Idham Holik mengatakan bahwa penyampaian LADK terbaru PSI tersebut dilakukan pada 12 Januari 2024, pukul 21.35 WIB. Namun, status penerimaan LADK PSI masih dinyatakan belum lengkap dan belum sesuai.
"Partai politik peserta pemilu tahun 2024 tingkat pusat, telah menyampaikan LADK perbaikan kepada KPU RI melalui Sikadeka," kata Idham Holik dalam keterangannya, Minggu (14/1/2024).
Sebelumnya diketahui, dalam rincian total penerimaan dan pengeluaran PSI per tanggal 7 Januari 2024, KPU mencatat total penerimaan LADK PSI sebesar Rp2 miliar dan total pengeluaran LADK PSI sebesar Rp 180 ribu.
Berikut rincian data total penerimaan dan pengeluaran masing-masing parpol peserta Pemilu 2024 dalam LADK Perbaikan:
1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK: 579, tidak menyampaikan LADK: 1.
Total penerimaan: Rp1.005.330.806 (Rp1 miliar) dan total pengeluaran: Rp800.446.161 (Rp800 juta).
2. Partai Gerindra Indonesia Raya (Gerindra)
Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK: 580, tidak menyampaikan LADK: 0.
Total penerimaan: Rp2.841.667.200 (Rp2,8 miliar) dan total pengeluaran: Rp1.097.908.714 (Rp1 miliar).
Penggawa Politik dan Peramu Taktik Para Capres-Cawapres3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK: 575, tidak menyampaikan LADK: 5.
Total penerimaan: Rp183.861.799.000 (Rp183 miliar) dan total pengeluaran: Rp115.046.105.000 (Rp115 miliar).
4. Partai Golongan Karya (Golkar)
Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK: 580, tidak menyampaikan LADK: 0.
Total penerimaan: Rp10.018.314.565 (Rp10 miliar) dan total pengeluaran: Rp4.651.317.912 (Rp4,6 miliar).
5. Partai NasDem
Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK: 580, tidak menyampaikan LADK: 0.
Total penerimaan: Rp7.781.026.469 (Rp7,7 miliar) dan total pengeluaran: Rp7.631.655.294 (Rp7,6 miliar).
6. Partai Buruh
Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK: 580, tidak menyampaikan LADK: 0.
Total penerimaan: Rp4.214.169.815 (Rp4,2 miliar) dan total pengeluaran: Rp3.744.764.806 (Rp3,7 miliar).
7. Partai Gelora
Jumlah calon anggota legislatif: 396, menyampaikan LADK: 396, tidak menyampaikan LADK: 0.
Total penerimaan: Rp5.808.500.000 (Rp5,8 miliar) dan total pengeluaran: Rp4.686.000.000 (Rp4,6 miliar).
8. PKS
Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK: 580, tidak menyampaikan LADK: 0.
Total penerimaan: Rp12.711.929.760 (Rp12,7 miliar) dan total pengeluaran: Rp8.243.335.838 (Rp8,2 miliar).
Fluktuasi Elektabilitas Para Capres-Cawapres9. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)
Jumlah calon anggota legislatif: 525, menyampaikan LADK: 525, tidak menyampaikan LADK: 0.
Total penerimaan: Rp453.048.200 (Rp453 juta) dan total pengeluaran: Rp42.700.400 (Rp42 juta).
10. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)
Jumlah calon anggota legislatif: 485, menyampaikan LADK: 485, tidak menyampaikan LADK: 0.
Total penerimaan: Rp2.010.000.753 (Rp2 miliar) dan total pengeluaran: Rp234.035.150 (Rp234 juta).
11. Partai Garda Republik Indonesia (Garuda)
Jumlah calon anggota legislatif: 570, menyampaikan LADK: 570, tidak menyampaikan LADK: 0.
Total penerimaan: Rp5.500.000.000 (Rp5,5 miliar) dan total pengeluaran: Rp2.118.305.000 (Rp2,1 miliar).
12. Partai Amanat Nasional (PAN)
Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK: 580, tidak menyampaikan LADK: 0.
Total penerimaan: Rp29.821.500.000 (Rp29,8 miliar) dan total pengeluaran: Rp22.421.475.000 (Rp22,4 miliar).
13. Partai Bulan Bintang (PBB)
Jumlah calon anggota legislatif: 470, menyampaikan LADK: 470, tidak menyampaikan LADK: 0.
Total penerimaan: Rp301.300.000 (Rp301 juta) dan total pengeluaran: Rp228.300.000 (Rp228 juta).
Program Motor Listrik Memble, Anggaran Triliunan Cuma Terserap Rp80,7 M14. Partai Demokrat
Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK: 580, tidak menyampaikan LADK: 0.
Total penerimaan: Rp8.748.860.395 (Rp8,7 miliar) dan total pengeluaran: Rp3.914.375.079 (Rp3,9 miliar).
15. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK: 580, tidak menyampaikan LADK: 0.
Total penerimaan: Rp33.055.522.405 (Rp33 miliar) dan total pengeluaran: Rp.24.130.721.406 (Rp24,1 miliar).
16. Partai Perindo
Jumlah calon anggota legislatif: 579, menyampaikan LADK: 579, tidak menyampaikan LADK: 0.
Total penerimaan: Rp10.148.994.025 (Rp10,1 miliar) dan total pengeluaran: Rp9.199.441.525 (Rp9,1 miliar).
17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK: 580, tidak menyampaikan LADK: 0.
Total penerimaan: Rp20.000.000.000 (Rp20 miliar) dan total pengeluaran: Rp13.155.000.000 (Rp13,1 miliar).
18. Partai Ummat
Jumlah calon anggota legislatif: 512, menyampaikan LADK: 511, tidak menyampaikan LADK: 1.
Total penerimaan: Rp479.128.518 (Rp479 juga) dan total pengeluaran: Rp478.137.200 (Rp478 juta). (ILM)
Komentar (0)
Login to comment on this news