Puja-puji SBY dan Janji Demokrat untuk Setia ke Prabowo
FAKTA.COM, Jakarta - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan ada kesamaan dirinya dengan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. Terutama, soal perjalanan karier politik.
Hal tersebut disampaikan SBY ketika memberikan sambutan dalam acara Konsolidasi Pemenangan Calon Presiden Prabowo Subianto di Madiun, Senin (20/11/2023)
Usai tak lagi aktif di dunia militer, kata SBY, dirinya dan Prabowo sama-sama mendirikan sebuah partai politik. SBY dengan Partai Demokrat, sedangkan Prabowo mendirikan Partai Gerindra.
AHY Siap Dampingi Prabowo Keliling Panggung Kampanye"Perjalanan Prabowo di dunia politik ternyata sangat serupa seperti apa yang saya tempuh. Setelah tidak lagi aktif di dunia militer, kami sama-sama mendirikan dan memimpin partai politik," kata SBY.
Langkah mendirikan partai, imbuh SBY dikatakan dengan jalan demokrasi. Sebab, seorang prajurit TNI tak boleh terlibat dalam politik.
"Ini adalah jalan yang sah, jalan demokrasi karena kami tahu tentara tidak boleh melakukan politik praktis," ungkapnya.
Lebih lanjut, SBY kembali menyebutkan bahwa dia dan Prabowo memiliki cita-cita yang sama. Cita-cita itu adalah memimpin bangsa Indonesia.
"Prabowo seperti saya juga memiliki cita-cita untuk menjadi pemimpin bangsa dengan memilih jalan yang sah dan benar. Yaitu jalan demokrasi, yang ini berlaku secara universal," katanya.
Jokowi-SBY Bertemu, Akankah Ada Kejutan Baru?Tak sampai di situ, Presiden ke-6 RI ini memastikan partainya tidak akan menarik dukungan kepada Prabowo.
SBY menegaskan, partai berlambang mercy di bawah naungannya akan memenangkan Prabowo pada kontestasi Pilpres 2024.
"Pak Prabowo tidak sendirian, partai Demokrat akan terus bersama pak Prabowo," tuturnya.
Pada pesta demokrasi 5 tahunan mendatang, Prabowo menggandeng putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming menjadi cawapres. Pasangan ini mendapatkan nomor urut 2.
Prabowo-Gibran didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, PBB, Gelora, dan Partai Garuda. Total suara koalisi ini mencapai 42,67 persen suara sah nasional Pemilu 2019.
Komentar (0)
Login to comment on this news