Soal Pilgub Jakarta, PDIP Jaring Suara Akar Rumput
FAKTA.COM, Jakarta - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 tinggal sekitar dua bulan lagi,, termasuk Pilgub Jakarta (DKJ).
Survei dari Indikator Politik Indonesia menunjukkan nama Anies Baswedan menjadi favorit memenangkan kursi DKJ 1.
Anies saat ini sudah resmi mendapat dukungan dari beberapa partai untuk maju di Jakarta. Di antaranya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), serta Partai NasDem.
Kaesang Bersyukur Masuk Radar PDIP untuk Pilkada JatengAnies juga sering diisukan mendapat dukungan dari PDIP. Ia bahkan disebut-sebut akan berduet dengan mantan rivalnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan pihaknya menghargai keputusan Anies untuk maju yang didukung beberapa partai.
“Kita sudah tahu bahwa PKS sudah merekomendasikan pasangan Mas Anies dan Mas Sohibul dan itu harus kita hargai,” ujarnya dalam acara teatrikal kudatuli pada Sabtu (27/7/2024).
PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PDIP: Belum Ada Keputusan FinalDjarot juga mengakui, PDIP juga membuka komunikasi dengan partai pendukung Anies. Termasuk juga dengan Anies sendiri.
“Kita dekat dengan siapapun juga, PDIP selalu membuka komunikasi dengan siapapun juga termasuk dengan Pak Anies, termasuk dengan Pak Sohibul Iman,” tambahnya.
Namun, Djarot menegaskan PDIP masih dalam proses diskusi internal. Termasuk menjaring suara dari akar rumput.
“Kita masih dalam proses untuk melihat dinamika dan bagaimana suara akar rumput,” lanjut Djarot.
PDIP juga masih memiliki kemungkinan memajukan Ahok, kadernya sendiri untuk maju di Jakarta bukan untuk berduet, namun untuk menantang Anies. Hanya saja, mereka terkendala dengan jumlah kursi.
“Pak Ahok berdasarkan hasil pemetaan dan hasil survei yang kita terima menjadi salah satu calon yang cukup ya sangat potensial kalau menurut saya untuk bisa diajukan. Persoalannya adalah PDIP itu kan masih kurang kursinya,” kata Djarot.
Komentar (0)
Login to comment on this news