Surya Paloh Sebut Perempuan Berpeluang Jadi Ketum Partai NasDem

FAKTA.COM, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh membuka peluang bagi perempuan untuk memimpin partai. 

Hal ini dia sampaikan dalam acara Pra-Kongres III Simposium Partai NasDem "Perempuan Pemimpin untuk Perubahan" di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (25/72024).

Menurut Surya Paloh, Partai NasDem sedari awal tak pernah berpolemik perihal kesetaraan gender, sehingga sudah saatnya partainya dipimpin perempuan.

Coklit Rampung, Pemilih Pilkada Jakarta 8,3 Juta Orang

"Bahkan, kami sungguh-sungguh di bawah kepemimpinan saya, selayaknya kaum perempuan memimpin kaum pria di partai ini," papar Surya Paloh.

Surya menambahkan, Partai NasDem merupakan rumah besarnya kaum perempuan. Sebagai rumah besar, kata dia, Partai NasDem telah menunjukkan keberpihakannya pada kaum perempuan republik ini.

"Dengan mendorong dan mengawal berbagai kebijakan negara yang berorientasi pada perlindungan dan pembelaan terhadap hak-hak dan kepentingan, serta eksistensi perempuan itu sendiri," ujarnya.

Masing-masing Partai Punya Kepentingan, KIM Pecah Suara di Pilkada

Dia mengatakan Partai NasDem betul-betul memperjuangkan persoalan-persoalan yang meragukan hak dan kepentingan perempuan.

"Sejak pertama kali mengikuti kontestasi Pemilu tahun 2014, NasDem adalah satu-satunya partai politik yang mengakomodasi kuota perempuan lebih dari 34%, sejak dari proses kandidasasi. Ini melebihi persyaratan yang diamanatkan oleh Undang-Undang, yakni 30%," sambungnya.

Ditemui susai acara, Paloh menekankan persoalan kesetaraan gender bukan satu-satunya masalah di Indonesia.

Mukernas PKB, dari Evaluasi Pemilu hingga Pilkada 2024

Dia mengatakan, perempuan ikut berkontribusi dan bertanggung jawab terhadap maju mundurnya aspek interaksi sosial dan nilai peradaban.

"Inilah yang merefleksikan pikiran-pikiran kita, saya pikir sumbangsih motivasi untuk kaum perempuan, pergerakan di Indonesia ini maju terus bergerak terus," tegasnya.

Paloh pun menyebut tidak ada halangan bagi perempuan apabila ingin menjadi ketua umum Partai NasDem.

"Bisa saja, tidak ada halangan. Jadi ketua umum partai misalnya. Presiden juga sudah ada perempuan kan, apalagi ketua umum partai," tandasnya.