AI Kini Bisa Prediksi Risiko Orang Kena Kanker Paru
FAKTA.COM, Jakarta – Teknologi kecerdasan artifisial (AI) kini bisa memprediksi seseorang berisiko terkena kanker atau tidak. Hal ini diungkapkan oleh sebuah studi terbaru.
Dikutip dari Euro News, Kamis (7/12/2023), para peneliti dari University College London dan University of Cambridge di Inggris, menggunakan data dari Biobank Inggris dan US National Lung Screening Trial untuk mengembangkan model AI. Dengan begitu, kecerdasan artifisial itu bisa memprediksi risiko seseorang terkena kanker paru-paru untuk lima tahun ke depan.
Teknologi AI Rancang Robot Hanya dalam 26 DetikPara peneliti ini menguji serangkaian data dengan lebih dari 60 machine learning yang berbeda. Cara ini bertujuan untuk mengetahui mana yang paling efektif untuk memprediksi risiko penyakit.
Kemudian, mereka mengkombinasikan empat model dan mampu memprediksi risiko kanker paru-paru dengan akurasi yang sama atau lebih baik daripada model yang sudah ada. Temuan itu sudah terbit di jurnal PLOS Medicine beberapa waktu lalu.
Model AI itu hanya diberikan tiga variabel, yaitu usia, lama menjadi perokok, serta jumlah rokok yang dihisap setiap hari.
“Studi kami menunjukkan AI bisa digunakan untuk memprediksi secara akurat risiko kanker paru-paru,” kata salah satu penulis, Tom Callendar dari School of University College London.
Cegah Dampak Buruk ke Manusia, Kebijakan Teknologi AI DiperlukanPendekatan ini, kata Callendar, berpotensi menyederhanakan screening kanker paru di masyarakat, kata dia.
Sekadar informasi, kanker paru-paru menjadi penyebab utama kematian akibat kanker di seluruh dunia, berdasarkan World Health Organization (WHO). Merokok menjadi 85% penyebab kanker paru-paru. Menurut data WHO, pada 2020, ada 1,8 juta kasus kematian karena kanker ini.
Komentar (0)
Login to comment on this news