Diam-diam Apple Kembangkan Teknologi Search Engine
FAKTA.COM, Jakarta – Baru-baru ini Apple mengembangkan search engine untuk menggantikan Google Search sebagai mesin pencari di device mereka.
Dilansir dari CNET, Selasa (3/10/2022), berdasarkan laporan Bloomberg, Apple sedang mengembangkan teknologi search engine generasi berikutnya dengan kode Pegasus. Pengembangan teknologi ini berada di bawah pengawasan Senior Vice President Apple untuk Bagian Machine Learning dan Artificial Intelligent (AI), John Giannandrea. Teknologi ini sudah tersedia di beberapa aplikasi dan suatu saat akan muncul di App Store.
Buntut Radiasi Tinggi, Apple Siapkan Update Software Khusus iPhone 12Kalau sudah jadi, search engine ini nanti bisa dipakai di layanan Apple lainnya seperti Maps, Apple TV, dan News. Selain itu, teknologi tersebut bisa menjadi ladang uang bagi Apple.
Apple juga sedang mengutak-atik Spotlight, fitur yang mempermudah pengguna iOS untuk menemukan segala hal di device mereka. Perusahaan ini juga menambahkan hasil pencarian web di tools ini beberapa tahun yang lalu. Akan tetapi, hasilnya masih dipasok dari Google atau Bing.
Giannandrea juga dikabarkan sedang menguji fitur search engine di iOS 17. Sistem operasi ini mengizinkan pengguna untuk mengubah search engine default menjadi private browsing mode ketika memakai Safari.
Belum ada respons dari Apple terkait kabar tersebut.
Sekadar informasi, Google telah menjadi search engine standar di Apple lebih dari satu decade. Raksasa teknologi itu membayar Apple sekitar US$8 miliar-US$12 miliar per tahun sebagai bagian dari kerja sama.
3 Kelebihan USB Type C daripada Lightning Milik AppleLalu, spekulasi tentang search engine Apple muncul ketika Google mendapatkan gugatan antitrust dari Department of Justice AS. Apple dihadirkan sebagai saksi gugatan terhadap kesepakatan senilai miliaran dollar AS yang menjadikan Google sebagai default search engine di iPhone.
Komentar (0)
Login to comment on this news