Elon Musk Ingin Pengguna X Bayar Biaya Langganan

Bos X, Elon Musk. (Dokumen Twitter @elonmusk)
Place your ads here

FAKTA.COM, Jakarta – CEO X (dulunya Twitter), Elon Musk, ingin pengguna X membayar biaya bulanan untuk bisa menggunakan layanan platform ini. Dia yakin biaya berlangganan bisa mengatasi akun bot yang bertebaran di X.

Dikutip dari Tech Crunch, Rabu (20/9/2023), pernyataan ini dia lontarkan ketika bercakap-cakap dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, secara online. Menurut Musk, cara itu bisa menekan bot yang menjamur di platform jejaring sosial itu.

Erdogan Ajak Elon Musk Bangun Pabrik Tesla di Turki

“Ini satu-satunya jalan yang saya pikir bisa menangani bot yang sangat banyak,” ujar Musk.

Kalau ingin membuat akun bot baru, lanjut Musk, pengguna harus membayar langganan. Akan tetapi, dia tidak menjelaskan secara detail biayanya.

“Hanya sedikit uang,” kata dia.

Selain itu, bos Tesla juga menyebut X punya 550 juta pengguna bulanan yang membuat 100-200 juta unggahan setiap hari. Tapi, tidak jelas apakah Musk juga memasukkan akun bot di dalamnya.

Tarung Elon Vs Zuckerberg Diusulkan 26 Agustus 2023

Sekadar informasi, Musk membuat layanan X Premium—sebelumnya Twitter Blue. Layanan X ini punya biaya berlangganan seharga US$8 (Rp123.156 ribu) per bulan atau US$84 (Rp1,29 juta) per tahun. Layanan premium ini menawarkan beragam fitur seperti bisa edit unggahan, menulis lebih panjang, dan mendapatkan prioritas dalam pencarian.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Infografis
//