Gen Z Lebih Senang Gunakan Jasa Kirim untuk Belanja Online
FAKTA.COM, Jakarta - Digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tampaknya punya kontribusi besar tehadap pesatnya pertumbuhan industri logistik pengiriman di Tanah Air. Pasalnya, perilaku sebagian besar generasi Z dan milenial kini lebih sering menggunakan jasa pengiriman untuk keperluan belanja online ketimbang untuk kebutuhan pribadi.
Hal tersebut terungkap dari hasil survei yang digelar Populix, salah satu perusahaan riset di Indonesia. Survei tersebut dilakukan secara online melalui aplikasi terhadap total 1.557 responden dengan rentang usia 17 hingga 45 tahun di Indonesia pada Mei silam.
Hasilnya, sebesar 88% dari partisipan Gen Z mengaku menggunakan layanan pengiriman untuk pembelian online, nah sedangkan sisanya menjawab untuk kebutuhan pribadi. Hal yang sama terjadi pada generasi Milenial, di mana mayoritas 76% responden menggunakan pengiriman untuk berbelanja online.
"Riset yang kami lakukan menyajikan pandangan bahwa masyarakat Indonesia khususnya Gen Z dan Milenial mayoritas menggunakan jasa pengiriman barang untuk berbelanja online," ujar Timothy Astandu, Co-Founder dan CEO Populix, Kamis (3/8/2023).
Jajal LRT, Jokowi Beri Beberapa Catatan
Menurut dia, sejumlah platform jasa pengiriman yang menjadi pilihan generasi Z dan milenial yaitu, J&T Express, Shopee Express, JNE, SiCepat, serta Gosend dan GrabExpress. Kemudian, disusul platform lain seperti Pos Indonesia, TIKI, Wahana, Ninja Express, Indah Logistik, Paxel, Shipper, serta Lalamove.
Timothy bilang, dalam berbelanja online responden cenderung atau paling sering mengirimkan barang berupa makanan, kemudian disusul pakaian, gadget, peralatan kesehatan dan obat-obatan, serta peralatan barang elektronik.
"Beda halnya dengan pengiriman barang pribadi, di mana barang yang paling sering dikirimkan menggunakan jasa pengiriman yakni pakaian sebanyak 63%," imbuh dia.
Komentar (0)
Login to comment on this news