Meta akan Hapus Postingan Kebencian Zionis di Instagram dan Facebook

Meta. (Dok. Pixabay)
Place your ads here

FAKTA.COM, Jakarta - Raksasa media sosial Meta mengumumkan bahwa mereka akan melarang referensi yang merendahkan atau mengancam kepada "Zionis".

Ini dimaksudkan alam kasus di mana istilah tersebut digunakan untuk merujuk kepada orang Yahudi atau Israel, bukan untuk zionis sebenarnya, atau pendukung gerakan untuk mendirikan pemerintahan Yahudi.

Perubahan tersebut berarti bahwa unggahan di Facebook dan Instagram sekarang akan dihapus jika moderator menentukan bahwa mereka menggunakan "stereotip antisemit, atau mengancam jenis bahaya lainnya melalui intimidasi atau kekerasan yang ditujukan kepada orang Yahudi atau Israel dengan kedok menyerang Zionis," kata Meta dalam sebuah unggahan blog, dilansir di Times of Israel, Kamis (11/7/2024).

Berdasarkan kebijakan ujaran kebencian Meta, pengguna tidak diperbolehkan menyerang orang berdasarkan karakteristik seperti ras, etnis, afiliasi agama, disabilitas, dan identitas gender. 

Aturan yang ada telah melarang penggunaan kata "Zionis" untuk merujuk kepada orang Yahudi atau Israel dalam dua situasi yang didefinisikan secara sempit, termasuk "ketika Zionis dibandingkan dengan tikus." 

Fitur Baru WhatsApp Lindungi Pengguna dari Potensi Penipuan Online

Meta mengatakan bahwa aturan tersebut tidak memperhitungkan berbagai cara orang menggunakan istilah tersebut. Meta mengatakan masih mempertimbangkan bagaimana kebijakannya harus menangani kasus-kasus di mana pengguna menyebut Zionis sebagai penjahat. 

Dalam beberapa konteks, katanya, penggunaan "Zionis" dan "penjahat" dapat menjadi singkatan untuk tindakan pemerintah atau militer dan dapat mewakili pernyataan yang sah mengenai dugaan kejahatan perang.

Untuk mendapatkan arahan, Meta menunggu masukan dari Dewan Pengawasnya, badan independen yang bertugas meninjau keputusan moderasi konten perusahaan dan membuat rekomendasi kebijakan.

Banyak kelompok Yahudi menuduh orang-orang merujuk kepada "Zionis", alih-alih orang Yahudi, sebagai kedok untuk ujaran antisemit. Beberapa kelompok Yahudi menyambut baik pengumuman tersebut, dengan Kongres Yahudi Dunia menyebutnya sebagai "keputusan penting" dalam siaran pers.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Infografis
//