Search GPT, Mesin Pencari dengan Teknologi AI akan Jadi Pesaing Google

FAKTA.COM, Jakarta - OpenAI secara resmi menguji mesin pencari bertenaga AI bernama SearchGPT. 

Mesin pencari ini akan mengintegrasikan teknologi ChatGPT dengan konten yang ada di web untuk mempermudah pencarian topik.

Meski SearchGPT ini hanyalah prototipe, tetapi OpenAI berencana untuk mengintegrasikan fitur-fitur terbaik ini langsung ke ChatGPT di masa mendatang.

“SearchGPT [adalah] prototipe fitur pencarian baru yang dirancang untuk menggabungkan kekuatan model AI kami dengan informasi dari web untuk memberi Anda jawaban yang cepat dan tepat waktu dengan sumber yang jelas dan relevan.” kata Situs web ChatGPT, dilansir di Tech.co, Senin (29/7/2024).

Janji Kampanye Trump, akan Jadikan AS Ibu Kota Kripto

Selain itu, OpenAI mencatat bahwa SearchGPT akan berbeda dari mesin pencari lain dalam hal-hal yang mungkin menjadikannya pilihan yang lebih menarik bagi pengguna web saat ini. 

Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan SearchGPT:

• Menjawab pertanyaan dengan sumber. Saat pengguna mengajukan pertanyaan, mereka akan menerima jawaban seperti halnya ChatGPT, tetapi pengguna juga akan mendapatkan akses ke tautan dan sumber untuk informasi tersebut guna mempermudah pencarian.
• Ajukan pertanyaan lanjutan. Pengguna akan dapat mengajukan pertanyaan lanjutan yang relevan untuk kueri penelusuran, yang akan membuat proses penelusuran lebih bersifat percakapan bagi pengguna.
• Temukan situs dan pengalaman penerbit. SearchGPT bertujuan untuk menyorot konten berkualitas secara lebih efektif, sehingga pengguna dapat menemukan situs yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Dekat dengan Silicon Valley, Bagaimana Pandangan Kamala Harris Terhadap AI?

Dengan fitur baru ini, OpenAI akan bersaing langsung dengan Google, yang selama bertahun-tahun mendominasi pasar pencarian daring. Google diketahui tengah berupaya memasukkan teknologi AI dalam mesin pencarinya.

SearchGPT juga dapat menjadi ancaman bagi Bing milik Microsoft. Bing tahun lalu juga ikut serta menggabungkan teknologi OpenAI sendiri dalam upaya untuk bersaing lebih baik dengan Google.