Mayoritas Muslim, Kenapa Tajikistan Sahkan UU 'Anti-Islam' ?
FAKTA.COM, Jakarta – Tajikistan sedang menjadi sorotan karena mengesahkan UU terbaru soal larangan hijab dan praktik agama Islam. Kebijakan ini dinilai mengejutkan karena 96 persen penduduk Tajikistan beragama Islam.
Namun, larangan hijab dipandang sebagai ceriminan dari garis politik Presiden Emomali Rahmon.
Bagaimana sih backround dari Presiden Emomali Rahmon? Lalu, kebijakan seperti apa yang dilakukan sebelum UU tersebut disahkan? Yu, tonton vidoenya!
Popular
Place your ads here
Komentar (0)
Login to comment on this news