IPO Saham Mulai Ramai, Ini 7 Perusahaan yang Sudah Terjadwal

FAKTA.COM, Jakarta - Memasuki akhir semester I-2024, Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan beberapa perusahaan yang menawarkan sahamnya ke publik atau IPO. Jumlahnya mencapai 35 perusahaan.

Berdasarkan data yang dirilis Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, Jumat (21/6/2024), dari jumlah tersebut sebagian besar atau mencapai 21 perusahaan berasal dari aset skala menengah (Rp50 miliar sampai Rp250 miliar).

Kemudian ada delapan perusahaan aset skala besar (di atas Rp250 miliar). Serta enam perusahaan kecil (di bawah Rp50 miliar).

Adaro Tak Pernah Absen Beri Dividen Sejak IPO 2008

Lebih rinci, sektor terbanyak berasal dari consumer non-cyclicals. Jumlahnya mencapai 11 perusahaan.

Selain itu ada juga dari industrials dan technology yang masing-masing ada empat perusahaan. Lalu, tiga perusahaan masing-masing dari consumer cyclicals dan healthcare.

Tak berhenti sampai di situ, daari sektor basic materials, energy, properties & real estate, serta transportion & logistic masing-masing dua perusahaan. Termasuk, sektor financials dan infrastructures masing-masing satu perusahaan.

IPO Saham Turun Tajam

Dari daftar-daftar itu, setidaknya ada tujuh perusahaan yang sudah memproses IPO. Dua di antaranya bahkan tinggal menunggu penetapan harga.

Berikut adalah daftar tersebut.

Dengan data tersebut, maka total IPO saham tahun ini bisa mencapai 60 perusahaan. Artinya, catatan itu turun 23,1% dari periode 2023 sebanyak 78 perusahaan.

Sebagai tambahan informasi, sampai saat ini BEI telah mencatat 21 perusahaan pendatang baru. Dari jumlah itu, total dana yang dihimpun mencapai Rp3,95 triliun.