21 Perusahaan Antre IPO Saham, Hanya Dua yang Berskala Besar
FAKTA.COM, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah mencatat 32 perusahaan IPO saham pada tahun ini. Dari jumlah itu, total dana yang dihimpun mencapai Rp4,93 triliun.
Menurut keterangan BEI, nama perusahaan yang terakhir tercatat adalah PT UBC Medical Indonesia Tbk. Perusahaan dengan kode saham LABS itu mulai diperdagangkan pada 10 Juli 2024.
Dalam pencatatannya, saham LABS masuk di papan pengembangan BEI. Perusahaan ini bergerak dalam bisnis penyedia dan distribusi kesehatan.
Tiga Saham BUMN Karya sedang Berjaya, Hati-hati Ada KoreksiSaat itu, saham LABS memulai perdagangan perdana dengan harga Rp102 per saham. Adapun dengan jumlah saham yang tercatat sebanyak 3,9 miliar, maka kapitalisasi pasarnya saat pencatatan mencapai Rp402,9 miliar.
Setelah pencatatan LABS, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan, masih ada 21 perusahaan dalam antrean IPO. Rinciannya, tiga perusahaan aset kecil (di bawah Rp50 miliar), 16 perusahaan menengah (di antara Rp50 miliar dan Rp250 miliar).
Serta, hanya dua perusahaan dengan skala besar (di atas Rp250 miliar).
Jangan Disentuh! Saham GOTO Sedang 'Tidur Siang'Lebih lanjut, dari data yang dirilis Nyoman itu, perusahaan sektor consumer non-cyclicals menjadi yang paling banyak. Jumlahnya mencapai tujuh perusahaan.
Sementara, dari consumer cyclicals, energy, financials, healthcare, industrials, dan technology masing-masing dua perusahaan. Kemudian, sisanya masing-masing satu perusahaan dari sektor basic materials, dan transportation & logistic.
Komentar (0)
Login to comment on this news