Auto Rejection Simetris Telan Korban, 6 Saham Langsung ARB

FAKTA.COM, Jakarta - Normalisasi batasan presentase auto rejection saham berlaku bertahap mulai hari ini (Senin, 5/6/2023). Kebijakan ini memungkinan semua rentang harga saham bisa turun hingga 15% dalam sehari perdagangan.

Pada hari pertama, auto rejection simetris ini mulai memakan korban. Berdasarkan data perdagangan yang dihimpun Fakta.com, setidaknya ada enam saham yang harus ke level auto rejection bawah (ARB) 15%.

Saham-saham itu antara lain, PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI). Saham perusahaan investasi gas bumi ini langsung anjlok 15% dari Rp480 pada perdagangan 31 Mei 2023 menjadi Rp408.

Selain itu ada juga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang turun 14,97% dari Rp147 menjadi Rp125. Disusul PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE) dengan penurunan harga 14,88% menjadi Rp103 dari perdagangan sebelumnya Rp121.

Dua lainnya adalah PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) dan PT Haloni Jane Tbk (HALO) yang masing-masing turun 14,86%. Adapun satu saham lainnya yakni PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) juga ARB atau turun 14,72% dari Rp394 menjadi Rp336.

Penerapan kebijakan auto rejection simetris ini juga membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berfluktuasi. Secara intraday, IHSG sempat turun ke level 6.609,91 dan menyentuh level tertinggi hari ini 6.663,71.

Namun menutup perdagangan, IHSG berada di level 6.633,44 atau naik 0,18 poin (0,0026%) dari penutupan perdagangan sebelumnya 6.633,26.