Jumlah Investor Capai 11,9 Juta, 46 Emiten Gelar Public Expose Virtual

Ilustrasi. (Tangkapan layar Youtube @idx_bei)
Place your ads here

FAKTA.COM, Jakarta - Sebanyak 46 perusahaan tercatat (emiten) bakal menggelar public expose secara virtual (Public Expose Live 2023). Acara yang berlangsung mulai hari ini (Senin, 27/11/2023) ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan 46 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia.

Dalam pembukaan acara ini, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman menyampaikan, gelaran Public Expose Live 2023 dipilih secara virtual untuk menjangkau seluruh investor saham dari Sabang sampai Merauke. "Sehingga semakin mudah mengakses informasi terkini kinerja perusahaan," ujar Iman.

SRIL Bakal Delisting, Bagaimana Nasib Masyarakat yang jadi Investor?

Dengan begitu, kata Iman, pada akhirnya bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pasar modal. "Sekaligus meningkatkan likuiditas pasar modal," kata Iman menambahkan.

Iman juga mengungkapkan, pilihan pelaksanaan secara virtual juga sejalan dengan jumlah investor yang telah mencapai 11,9 juta Single Investor Identification (SID). Jumlah ini, menurut Iman, merupakan hasil kegiatan edukasi bersama seluruh pemangku kepentingan di pasar modal.

Investor Gen-Z Masih Perlu Edukasi Pasar Modal yang Komprehensif

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 1A Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Luthfi Zain Fuady berharap, semakin banyak lagi emiten yang bisa dilibatkan dalam Public Expose Live ke depan. Terlebih, kata Luthfi, saat ini jumlah emiten di BEI telah mencapai lebih dari 900.

Sebagai informasi, OJK mencatat pada 2022 ada tambahan 65 emiten baru. Sementara tahun ini, jumlah emiten baru sudah mencapai lebih dari 70.

"Nilai emisinya pun naik dari Rp33,01 triliun menjadi Rp52,78 triliun," ucap Luthfi.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Infografis
//