Tetapkan Rasio Dividen 20 Persen, BTN Tunggu Pembayaran Jiwasraya

FAKTA.COM, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero)  Tbk. (BTN) menetapkan rasio dividen sebesar 20% dari capaian kinerja tahun buku 2023.  Kabar positif itu sejalan dengan kinerja perusahaan sampai dengan kuartal-III 2023 yang masih tetap on track sesuai Rencana Bisnis Bank (RBB). 

“Dividen payout-nya masih optimistis 20%,” ujar Direktur Utama BTN, Nixon Napitupulu dalam Public Expose Live yang diselenggarkan Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (29/11/2023).

Bos BTN Bantah Kabar Akuisisi Bank Muamalat

Nixon menjelaskan, pihaknya berkeyakinan dapat meraih target laba bersih sebesar Rp3,2 triliun pada tahun ini. Selain berasal dari kinerja usaha, cuan ini juga diharapkan bisa didukung dari komitmen Jiwasraya untuk membayarkan klaim total Rp700 miliar.

“Kita ada kesepakatan di Desember ini pembayaran asuransi dari Jiwasraya. Angka yang sudah diakses mereka saat ini sebesar Rp500 miliar dan berharap bisa terus bertambah,” kata Nixon.

Untuk diketahui, bank dengan kode saham BBTN tersebut telah membagikan dividen tahun buku 2022 sebesar Rp609 miliar atau 20% dari laba bersih yang diperoleh Rp3,04 triliun.

Soal Aturan Dividen, OJK Klaim Ingin Memperkuat TI Perbankan

Sementara laba perseroan sampai dengan September 2023 Rp2,3 triliun, tumbuh 1,7% year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Hasil moncer tersebut didukung pertumbuhan kredit 9,9% menjadi Rp318,3 triliun dan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang naik 3,5% menjadi Rp323,9 triliun. Adapun, aset perseroan juga ikut terkerek menjadi Rp409,7 triliun dengan pertumbuhan 5,2%.